Minggu, Desember 27, 2009

peraturan tak tertulis

Ada orang bijak yang berkata jika ingin sukses maka harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan. Penyesuaian tiada henti harus terus dilakukan agar dapat bertahan hidup. Banyak yang tidak mampu bertahan karna merasa hidupnya sudah mapan dan berfikir bahwa perubahan hanya sebentar saja dan efeknya tidak banyak.
Jika kita tidak mengambil tindakan yang benar dan hidup dalam kemewahan hari ini bukan masa depan, maka kita akan celaka.
Ibuku sering berkata "Jangan boros!", "Kalo ke Mall jangan belanja!" pokoknya berbagai kata "Jangan" karna mengeluarkan uang untuk kesenangan sudah terpatri diingatan. Terkadang kesal sekali kalo harus mendengar katakata itu, lebih kesal lagi kalo harus nurutin katakata itu.
Masa iya ke mall ga ngeluarin duit?? Ga boleh beli ini itu,, gak boleh beli baju cantik yang menurut mamaku gak akan dipake dan bakal menuhmenuhi lemari.
Mall adalah tempat yang paling sulit dihindari untuk tidak mengeluarkan uang. Walau cuma 10rb dan itu untuk bayar parkiran,,,
Banyak pembisik pembisik yang tidak terlihat yang selalu menggoda kita untuk mengeluarkan uang.
Temenku pernah ada yang ngomong gini, "gue itu konsumtif banget deh... Gue gak ngerti kenapa bisa gini." dan itu gak terjadi pada satu orang, banyak dari kita pun terperangkap dalam keadaan ini.
Sangat sulit melepaskan diri dari belenggu keinginan untuk menghabiskan uang. Begitu uang gaji diterima, dihabiskan untuk bayar berbagai tagihan, kesenangan pribadi, makan, pulsa dan kalo ada sisa yaa bagus kalo gak ada terpaksa puasa.
Begitu terus sampai akhirnya kita nggak tau lagi harus bagaimana.
Monster ini harus segera dihentikan dan perlu diberantas. Setiap bulannya kita harus membuat daftar keperluan setiap bulannya sesuai dengan gaji yang kita terima. Daftar itu di breakdown lagi menjadi jadwal pengeluaran setiap minggu. Dan kita pun harus membuat pembukuan setiap harinya. Hal ini sangat penting untuk melihat sektor mana yang paling besar dan sektor mana yang sudah sesuai dengan kebutuhan dasar setiap harinya. Sektor yang pengeluarannya paling besar itu harus ditelaah lebih lanjut lagi. Kita harus membuat daftar pertanyaan yang harus kita jawab dengan jujur.
1. Apa benar barang yang kita beli itu barang yang kita perlukan??
2. Seberapa inginnya kita membeli barang tersebut??
3. Seberapa butuhnya barang tersebut dalam kehidupan kita??
4. Apakah jika barang tersebut tidak dibeli kita bermasalah??
5. Apakah barang tersebut dapat mengganggu kondisi finansial kita??
Yang terpenting setiap kali kita menerima gaji, sisihkan minimal 10% dari pendapatan yang kita terima untuk ditabung. Pisahkan rekening yang digunakan khusus menjadi tabungan, dengan rekening yang digunakan sebagai transaksi ato pengeluaran. Rekening yang sebagai tabungan jangan diganggu gugat dan tidak boleh digunakan untuk hal yang tidak penting dan tidak menghasilkan!
Berbagai sektor pengeluaran harus diawasi dengan ketat dan harus diminimalkan agar finansial yang sudah terlanjur berantakan menjadi membaik.

Wind Enter

Wind enter a.k.a masuk angin bisa membuat orang sangat menderita tepatnya gue menderita.

Niat hati untuk menggemukan badan dengan segala cara membuat akhir yang tidak baik, bagi kesehatan. Jangan ditiru! Kemarin gue ke Cibubur Junction ketemu sahabat yang lama tidak bertemu. Dia ngajakin nonton AVATAR. Gue mah hayu aja.

Seperti yang dibilang film "Janji Joni" ada beberapa tipe penonton yang salah satunya Penonton Piknik yang kalo mau nonton pasti bawa banyak makanan dan gue sepertinya masuk kedalam penonton piknik. :P

Gue beli Pop Corn dengan cheese yang banyak, beli Keripik Cheese yang FULL FAT, dan beli minuman kesukaan yaitu Choco blanded full cream. Dan sangat kenyang plus puas sekali karna film AVATARnya super duper keren banget!

Setelah tersepona dengan Film AVATAR yang super duper keren banget itu, temen gue ngajakin makan Pizza. Kita beli pizza ukuran sedang, chicken wings, banana split ice cream kesukaan gue, dan Cola.

Sebenarnya gue uda kenyang banget dan memutuskan kalo sampe rumah gak akan mau makan lagi bahkan untuk makan malam bakal gue tolak. Tapi apalah daya, di rumah masak Kepiting Telor yang hanya tinggal satu, gue gak mungkin bisa nolak, karna kalo ditolak gue bakal nyesel banget!

Akhirnya gue makanlah tuh kepiting telor dengan nasi standar gue.. Hehehe...
Ennaaakkk...
Untung aja punya pembantu yang super canggih kalo masak... :))

Pas malemnya gue gak bisa tidur, perut bergejolak dan gue kekenyangan!!

Huhuuhuhu... Gue kapok makan ice banyak-banyak,,, hari itu,,

Tapi karna hari ini uda gak sakit lagi, gue bikin strawberry blanded full cream. Hore! Lumayan... gak keluar duit.. Hahahahha :P

Walo begitu berat badan gue kok belum naik-naik juga yaa??? Hmmm...

Rabu, Desember 23, 2009

Sing a Song

Pernah gak sih ngalamin peristiwa dimana kita lagi tidak melakukan suatu kegiatan apapun, tiba-tiba ada sebuah lagu yang berputar-putar di kepala? Entah lagu yang kita lagi suka, yang lagi sering diputar diradio, dan mungkin lagu yang paling kita sebelin tapi tidak bisa hilang dari ingatan dan terngiang-ngiang di kepala dan kalo tidak dinyanyiin jadi kesal sendiri.

Dan gue sering banget ngalamin hal itu! Ugh... Sangat menganggu memang... Tapi apa daya, gue harus nyanyiin lagu itu, kalo tidak gue bakal senewen sendiri.

Contohnya tadi siang pas gue di kantor lagi ngedesain kamar mandi. Tiba-tiba diotak gue ada lagunya Bruri Marantika (Ejaannya bener gak yaa???). Lagu kesukaan bokap gue, dan paling gue sebelin sedari gue kecil ampe sekarang. Tapi gak tau lagunya berkutat dikepalaku. Dan tanpa sadar gue nyanyiin lagunya itu.

Kalo gak salah lagunya gini:

Semua terserah padamu aku begini adanya.
Kuhormati keputusanmu apapun yang akan kau katakan.
Sebelum terlanjur kita jauh melangkah,
Kau katakan saja.


Kesadarannya waktu kakak gue bilang, "I, jangan nyanyiin lagu itu dong! Pusing gue jadinya."

Hahhaha...

Kacau...

Sekarang ada lagu yang diaransemen Glend Fredi (Bener gak sih nie ejaan?) ato Glenn Fredly yaa yang bener?? Hmmm...

Sengaja aku datang ke kotamu.
Lama kita tidak bertemu.
Ingin diriku mengulang kembali.
Berjalan jalan bagai tahun lalu

Sepanjang jalan kenangan kita bergandeng tangan
Sepanjang jalan kenangan kupeluk dirimu mesra

Hujan yang rintik rintik diawal bulan itu
menambah nikmatnya malam syahdu


Kalo lagu ini gak apa lah. Gue masih lumayan suka dan berkesan. :)
Gak tau ada kaitannya apa tapi 2 lagu itu dalam seharian ini terus menghinggap di kepalaku....

Love,
Reyree

Hang out









Take pictures at Cheese Cake Factory






Senangnya bisa bersama lagi setelah lama tidak berjumpa. Foto yang diambil ketika aku jalan-jalan dengan teman-temanku. Aku akan selalu ingat kenangan ini.
:)

Awalnya febi ngajakin main ke rumah Ika. Tapi sebelum kerumah Ika, Febi dan Dita mau luluran dulu salonnya. Kita janjian ketemuan di salon ami sekitar jam 2. Gue pikir Febi ama Dita bakalan lama. Makanya gue berangkatnya jam 2.30 dan sampe disana jam3. Gue gak bawa mobil. Sesampainya disana ternyata Febi ama Dita pun baru sampe... Huwaaa... alamat lama nunggunya nie gue. Ami males dateng cepet-cepet. dia baru mau kesalon kalo anak-anak itu uda selesai aja. Humpf...
Akhirnya gue nunggu ibu-ibu itu selama 2jam! Untung aja salonnya Ami banyak majalah. kalau tidak, gue bakal kebosanan tingkat tinggi.

Ami baru dateng jam5 dan Ika pun dateng gak lama setelahnya. Gak jadi deh rencana ke rumah Ika.

Enaknya kemana yaa?? Tanya Febi.

Dan semua pada setuju kalo makan aja ke Tebet. Gue uda kelaperan juga akibat nunggu kelamaan. Di Tebet pada penuh semua. Ika ato Ami yaa yang ngusulin ke Cheese Cake Factory?? Yang pasti makanannya enak. Suasananya pun dapet banget. Gue suka atmosfer yang diciptain di Cheese Cake Factory.

Dijalan menuju ke Cheese Cake Factory penuh ketawa. Penyebabnya ummm... karna gue... hehehe...

Gue lupa awalnya gimana, yang jelas anak-anak bilang gini,
"Yaaaampuuuun reri... Lo kok lemot banget sih?!"

Duh... sialan tuh anak-anak. dalam hati gue...
Karna gak terima plus mo ngeles, gue sautin aja:

"Gue bukannya lemot. Gue gak lemot kok. Tapi gue berfikir sangat keras."

Langsung deh anak-anak itu ngakak... Hahhahahhaha...

"Lemot itu gak menular." Kata gue. "Hahaha... Lagi kan orang yang berfikir sangat keras berarti orang itu bijaksana."

Makin ngekeh lah orang-orang itu.. Hahahhahaa...
:P

Bodo ahhh....

Jumat, Desember 11, 2009

Free Prita




Note:
Pak Mantri, kupake yaa desainnya...
hehee..

wasteful part 2

I realize that not only wasteful of my financial condition made worse but also caused me to be drowned in a moment of pleasure. I count all my expenses, I will only buy what I need is not what I want.

Now I promise to my self to tighten my bill, focus to my future, and focus to what i really need it.

My father used to say that the fate of a people will not be changed by Allah, if the people did not change. But how?? My Father said the method is change the internal. Change your habit. Positif thinking. And focus on yourself. You don't have to thinking about others. All you have to do is think of yourself, help yourself, and then help others.
And He was right.

I know I can be what I want to be. I have to focus to my future. I have so many plan in next year and years after. Its only work if I'm focus.

Cheers!
:D

Kamis, Desember 10, 2009

Wasteful

Wasteful is one of my weakness and my favorite thing to do. I used to waste my money to bought things that i knew i'm not need it. I always spending. Spending. And spending.
My mom always give me speech at least 10minutes about my habit. At the same time, she show me my closet. Humpff... Sometimes i hate when my mother do that... Cause She always right.
I knew i have spending a lot of money.. I got a wake up call when i check my bank account, the nominal surprizing me. I think i must do something. I have to save my money. Penny by penny.
One day my father call me. He said I must go to Pacitan to handle his project. Before I go he give me lecture about my habit. He tell about my sisters. They are good in save money. Totally different with me. All I can do is hold my breath until I can fix my bad habit.
When I'm in Pacitan, I think I can fulfill my promise. Not to spend money for useless goods. I always said to my self I have bought usefull goods. Its work. In Pacitan, I can't buy cool cloth, or nice jacket or jeans, or bag or shoe. I can't spending money!
I want to cry...
There no shopping mall, or ITC. There only minimarket and traditional market.
My activity is work and sleep at home. When I'm bored, I used to go to Beach. Or going to Pacitan city. To find entertainment and buy things I need in a week.
I only spend my money for food.
Problem came out when i go to Jogja or go back to Jakarta. When I'm in Jogja to refreshing, I bought bracelet, necklace, pin, and all made from wood. Or I bought dagadu shirts.
Its feel... Fun, happy, and i'm satisfied. And when I'm go back to my lovely city, Jakarta. I spend a big money. I felt that thing is worth it. I bought for my self. I give a gift for my self which have success survive in Pacitan and success to increase my bank account. I think its very worth it.
But one day, I check my bank account because I feel something wrong happen... Eventhough my account increase but not significant. The nominal is not like i'm thinking before. I check all my bill. I tried to remember it.
And than i'm so ashamed...
The fact said I'm still wasteful. I'm still big spender. Humpfff....
Its hard for me when I knew i'm still big spender.
But I have change my habit. Not much but the progress already see. Its proven by my bank account. Increase but not much and i'm happy. :)
Oprah said "I hate spending."
But my dear oprah, its easy to say but so hard to do. But i try.
Yah, I try to change my bad habit. I know I will be a big saver, not a big spender..
Cheers up!

Senin, Desember 07, 2009

Dear Pengadilan

Dimanakah rasa keadilanmu wahai pengadilan Indonesia??

Tidak bisa melihatkah kau wahai pengadilan? Seorang konsumen yang meminta keadilan malah dijobloskan ke penjara dan diberi sanksi perdata ratusan juta rupiah?! Sungguh tidak adil!

Help for Prita Mulyasari merupakan salah satu perwujudan solidaritas seluruh warga Negara Indonesia yang mendambakan keadilan. Sumbangkan receh for Prita Mulyasari cara menampar secara halus untuk para petinggi pengadilan.

Tak tahukah kalian bahwa doa dari kaum yang tertindas akan sangat cepat untuk dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa?? Lihat saja kalian pasti akan menerima balasannya. Mungkin gak sekarang, tapi dimasa yang akan datang.

Susah juga sih minta keadilan di negeri yang tidak adil. Tapi mau gimana lagi mungkin ini lah nasib menjadi warga negara ini.

Gak usah ke Rumah Sakit yang tidak memperhatikan keluhan konsumennya, tidak mengindahkan keinginan dari konsumennya, dan tidak adil terhadap konsumennya. Saya tidak akan pernah mau ke sana. Dari pada kesana yang ujung-ujungnya malah masuk penjara dan disuruh bayar denda ratusan juta rupiah...

Negara sakit. Pengadilan sakit. Rumah sakit. Warga pun jadi sakit.

Orang miskin gak boleh sakit, Orang menengah kalo bisa jangan sakit, Orang kaya pun harus sehat agar kita tidak dijebloskan ke penjara dan bayar denda ke Rumah Sakit.

Rumah sakit itu namanya sudah jelek, dan akan terus jelek. Jangan mau berobat ke rumah sakit yang memberi citra jelek dan pelayanan yang jelek. Dari pada jadi jelek. Mau loe?

Rabu, November 18, 2009

Dream

Senang rasanya terlepas dari belenggu yang kualami selama di proyek.
Kuputuskan aku tidak ingin terlibat hingga memikirkan proyek yang tak jelas masa depannya. Aku ingin bebas mengejar impianku.
Kuputuskan aku akan menjadi desainer dan mandiri. Terlepas dari bayang bayang orang tuaku.
Awalnya dari iseng iseng menggambar seperti yang seringku lakukan dahulu. Dari pada nganggur gak kerja..
Aku YMan sama sahabatku Ami. Kuberitahu ke dia kalo aku mau bikin usaha. Tapi karna gak punya uang banyak, kubilang mau buka toko online. Si Ami ngasi semangat dan sangat mendukungku bahkan ia memintaku untuk menggambarkan kebaya. Karna gak pernah bikin kebaya, aku jadi penasaran. Aku cari tahu semua hal mengenai kebaya. Mulai dari desain, material, upah jahit, payet, dan kisaran harga sebuah kebaya. Ternyata tidak ada patokan pasti soal harganya. Semua tergantung selera, kerapihan, kerumitan, serta jenis material yang dipakai.
Ami bilang desainku bagus dan perlu dikembangkan. Ami menyarankan agar aku mencoba dulu membuat 1baju sebagai sampel dan bisa dijadikan promosi. Sarannya sangat bagus dan kulakukan.
Aku jadi keranjingan mendesain baju dan kuputuskan untuk mewujudkan karyaku.
Aku pergi menemui mantan guru jahitku, mbak Anie. Aku dan dia bertukar pikiran mengenai desainku. Dia memberikan saran yang bagus. Aku suka sarannya. Dan aku pun mengirim kain dan desainku ke kakak sepupuku untuk dijahitkan.
Kalo mbak Anie jahitannya lebih mahal dibanding kakak sepupuku. Sehingga untuk mbak Anie khusus untuk menjahit baju pesta dan kebaya. Kalo kakak sepupuku baju santai dan baju kerja.
Sebelumnya aku lakukan studi kelayakan bisnis. Apa bisnis ini sudah layak untuk dilakukan atau tidak. Dan berapa kira kira keuntungan yang akan kuperoleh nantinya. Karna itu aku mau melakukannya.
Kata Om Bob "Lakukan saja."
Semalam papa nasihat tentang banyak hal. Apa yang aku ingin lakukan? Mau jadi profesional atau berbisnis?? Kalo profesional ambil S2 dan pajak. Tapi kalo mau jadi pembisnis harus terjun langsung ke bisnis. Jangan jadi peragu. Papa bilang ada hadis tapi gak tau benar atau tidak, kekayaan berada 5% di profesional (bekerja untuk orang lain) dan 95% di bisnis (pemilik perusahaan).
Mama sangat khawatir akan anak anaknya. Mama takut anak anaknya belum ada yang siap dan mandiri kalo papa pensiun. Aku pun sadar diri aku memang belum siap 100% banyak yang harus dipelajari lewat pengalaman bukan buku kuliah...
Karna itu aku mau mencoba dan memiliki toko online.
Siang tadi kubuat konsep websiteku. Rasa ingin tahuku sangat besar akan pembuatan website. Berapa harganya, fasilitasnya apa aja, bagaimana cara pembayarannya, aman atau tidak, dll. Aku ingin websiteku menggambarkan diriku.
Papa nanya aku lagi apa. Kubilang saja lagi bikin konsep.
Papa senang dan mendukungku. Sempat aku khawatir papa gak mengijinkanku untuk menjadi desainer. Beliau bilang bagus. Dengan membuat konsep, otak kita bekerja lebih keras, adanya keinginan yang ingin dicapai, dan pasti akan terbuka jalannya. Karna itu semuanya harus dilakukan sendiri. Biar tau caranya, kesulitan yang dihadapi, dll.
Aku bilang aku uda ngjalanin semua itu. Aku pun uda buat kesepakatan sama guru jahitku. Dia pun setuju untuk membantu.
Papa bilang tapi kamu jangan sampe membuka pasar untuk orang lain. Buka pasar untuk diri kita sendiri. Jangan terlalu mengumbar karna gak enak kalo gak jadi.
Aku uda bilang sama mbak anie semuanya dan dimulai dari yang pahitnya.
Papa bilang bisnis dilakukan dengan BMW artinya biaya, mutu dan waktu. Dengan itulah kita akan bisa lebih dari yang lainnya. Jangan mau jadi orang rata rata harus lebih tinggi lagi tingkatannya kalo mau sukses.
Aku setuju dan senang karna papa mendukungku.
Tapi aku sedih karna mama tidak mendukungku. Dia terlihat marah dan tidak suka. Mama mungkin lihat kain yang aku beli.
Mama bilang, ngapain kamu beli kain norak itu. Gak bisa dipake dan gak akan pernah dipake. Lihat kain batiknya, gak ada yang dibikin. Buang buang uang aja kamu kerjanya. Punya uang sedikit langsung dihambur hamburkan. Mbok yaa ditabung!
Aku langsung tak bisa ngomong apa apa lagi. Sedih dan gak bersemangat. Ini sama kaya dulu waktu mau memilih kuliah jurusan apa. Aku mau desain, mama mau aku masuk ekonomi, akuntansi. Ajaibnya aku masuk managemen. Yaa asih sama sama ekonomi lah...
Gak taulah harus gimana.. Jadi aga males juga jadinya bikin website. Gak semangat lagi...
humpff..

Kamis, Oktober 15, 2009

Human Resource Departement

HRD merupakan departemen yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Sebab di departemen ini lah karyawan diatur dan ditempatkan sesuai dengan keterampilan, pengetahuan, pengalaman, serta keahlian yang dimilikinya.

Sangat penting bagi perusahaan menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat agar seluruh kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sehingga diharapkan dapat mendapatkan progress yang sudah direncanakan.

Tugas dan fungsi HRD adalah
* melakukan rekruitmen
* melakukan pengabsenan karyawan
* menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat
* memberikan job deskrispi pekerjaan dengan spesifikasi pekerjaan tersebut
* memberikan penilaian kinerja karyawan
* memastikan karyawan mendapatkan kesejahteraan setelah ia bekerja dengan keras pada perusahaan

Tetapi kondisi yang ada diproyek ini sangatlah berbeda... Ketimpangan dan salah penempatan yang ada di proyek ini, sehingga kekacauan yang tak dapat dihindarkan.

Sungguh ironis... Pemilik perusahaan tak dapat mendapatkan haknya, yang ada malah mitra kerja yang dengan leluasanya memberikan pengaturan pada proyek yang tak tau kapan berakhirnya.

Cara kerja mitra perusahaan yang tak tahu aturan dan manajemen yang baik dan benar. Seperti layaknya bayi yang baru belajar merangkak memaksakan diri untuk mengemudikan sepeda. mana mungkin bisa, yang ada kacau balau. sang bayi selalu terjatuh dan terluka.

Sang mitra kerja yang seakan akan tahu segalanya sehingga menutup mata, kuping, dan hati mereka untuk menerima masukan serta saran yang membangun dari sang pemilik perusahaan. mereka seakan akan merasa sudah tahu segalanya. terlalu sombong dan bangga akan kemampuan mereka yang sebenarnya mereka pun tahu kalau mereka tidak mampu.

Sang mitra kerja menempatkan anak buahnya untuk mengatur dan menjalankan proyek ini. Anak buah yang tidak tahu apa-apa dan baru pertama kali terjun dalam proyek, dipercayakan menjadi Supervisor HRD. Anak buah itu pun tahu diri, dia merasa tak mungkin sanggup menjadi HRD, oleh sebab itu dia minta didampingi asisten, dan ia minta diajarkan apa saja yang harus dia kerjakan di proyek itu.

Awalnya ia tidak bisa sama sekali memakai komputer, semuanya ia kerjakan secara manual. Ia minta diajarkan bagaimana memakai komputer. Begitu ia bisa memakai komputer, ia merasa sudah tahu segalanya. Tidak ada rasa terima kasih dalam dirinya kepada orang yang telah berjasa membantunya dari awal ia berada diproyek ini.

Kemudian ia diberikan tugas oleh Sang Bos (Sang Mitra kerja dari pemilik perusahaan) untuk mengerjakan Keuangan. Orang yang tidak pernah bersentuhan sama sekali dengan manajemen keuangan harus mengatur keuangan dan HRD!
Pada hal diproyek tersebut sudah ada orang yang berada diposisi keuangan.

Posisi keuangan berada pada departemen yang sama yaitu HRD. Sungguh posisi yang sangat tidak benar dalam ilmu manajemen. Sebab departemen keuangan dengan HRD sangatlah berbeda. Departemen yang mengatur pekerjaan karyawan, absensi dan memberikan absen tersebut untuk departemen keuangan agar departemen keuangan dapat menghitung gaji yang diterima oleh karyawan, dan yang memberikan gaji tersebut adalah departemen keuangan. Yang ada diproyek ini kebalikannya, seluruhnya dilakukan oleh HRD, departemen keuangan hanya berfungsi sebagai kasir ketika gajian tiba.

Sangat tidak dapat dibenarkan jika orang tersebut memegang dua fungsi sekaligus, sebab lewat dia lah seluruh uang dikeluarkan. Jika orang tersebut bijaksana dalam pemakaian uang perusahaan sih pemilik perusahaan dapat berlega hati. Tapi dalam posisi sekarang ini tidak seperti itu, dia bukanlah orang yang bijaksana dalam pemakaian uang perusahaan. Dihambur-hamburkannya uang perusahaan untuk hal yang tidak berguna, bahkan bukan untuk kepentingan perusahaan. Inilah yang disebut Koruptor berkerah putih. Korupsi dalam tubuh korporasi, yang terselubung, yang sulit untuk diditeksi.

Manusia yang dahulunya merasa kesusahan, setelah dibantu dan melewati kesulitan itu, ia menjadi lupa akan segalanya. merasa dirinya hebat dan superpower. Itulah manusia..
Ia merasa dirinya sudah menjadi bos besar. Sewenang-wenang dalam bekerja. Jarang dikantor, kerjanya keluyuran aja karna kerjaannya dia sudah dibackup oleh 2 asistennya.

ABSENSI

Dalam sistem pengabsenan pun ia memakai caranya yang tidak praktis&sangat tidak efisien. Ia tugaskan asistennya untuk mengabsen para karyawan setelah sang asisten diberi penjelasan olehnya. Tiap kali waktu pengabsenan (Awal kerja dan waktu pulang kerja), sang Asisten membawa buku absensi, diluar sudah menunggu para karyawan yang ingin absen, lalu asisten berikan buku absensi ke para karyawan yang menunggu diluar. buku itu dibiarkan saja sampai para karyawan selesai tandatangan (absen). Begitu terus setiap harinya.

Cara ini sangatlah tidak dibenarkan karna
* Dapat menyebabkan terjadinya kecurangan diantara para karyawan tersebut. Sebab karyawan tersebut bisa saja mengabsen temannya yang bolos kerja.
* Dapat merugikan perusahaan karna waktu yang terbuang percuma untuk absen yang memakan waktu yang cukup lama.
* Perusahaan pun dapat merugi karna harus membayar karyawan yang membolos kerja tapi dibuat seakan-akan karyawan yang membolos itu masuk kerja.
* Dapat merugikan perusahaan karena tidak efisien dalam penggunaan kertas untuk absensi.
* Absen dengan cara ini dapat menyulitkan untuk mengoreksi absen dari karyawan.

Betapa besarnya kerugian yang harus ditanggung oleh pemilik perusahaan oleh sebab cara kerja dari Sang Mitra tidak kerja dengan efektif dan efisien.

PENEMPATAN

Dalam sistem manajemen SDM perusahaan yang baik dan benar adalah menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat.
Oleh sebab itu lah banyak perusahaan besar yang ingin menerima karyawan baru, mereka mengadakan penyaringan hingga dilakukan psikotes. Banyak syarat yang diajukan oleh perusahaan agar memperoleh karyawan yang berkualitas yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.

Tapi hal itu tidak terjadi di proyek ini. Rekruitmen dilakukan berdasarkan sistem kedekatan dengan Sang Bos. Seluruh sanak keluarga dibawa untuk bekerja di proyek ini. Tidak tahu apakah sanak keluarganya itu memiliki kemampuan atau keahlian yang dibutuhkan atau tidak. Yang terpenting di proyek Asal-asalan ini adalah "Asal kamu dekat dengan saya, maka kamu saya terima kerja. Jika kamu dekat dengan diri saya maka jabatanmu akan saya naikan dan kamu akan saya promosikan."

Cih,, Mana bisa begitu...
Tapi itu lah yang terjadi. Tidak peduli apakah kamu ahli atau tidak, asal dekat dengan sang bos maka karir akan naik, gaji pun akan naik.

Inilah yang disebut Kolusi dalam korporasi.

Tidak melakukan penempatan karyawan dengan benar, maka kekacauanlah yang akan terjadi. Membiarkan seluruh Supervisor menjadi Supplyer juga contoh buruk yang dilakukannya. Itulah korupsi dalam tubuh korporasi.
Bilamana supervisor menjadi supplyer maka bencanalah yang akan terjadi dalam tubuh korporasi. Sebab jika pembayaran barang tidak lancar khususnya barangnya Supervisor / Karyawan, maka Supervisor / Karyawan itu akan melakukan aksi yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Mereka akan mogok kerja dan memaksa para worker untuk turut tidak bekerja.

Penilaian Karyawan

Penilaian Karyawan dilakukan dengan objektif, adil dan sesuai dengan perilaku dari sang Karyawan tersebut. Hal ini berfungsi sebagai alat evaluasi dan menentukan apakah karyawan tersebut layak dipertahankan atau tidak dan apakah karyawan tersebut berhak mendapatkan promosi atau tidak.

Namun yang terjadi diproyek ini adalah Asal Bapak Senang, Saya pun Akan ikut senang. Sebab bila bapak senang, maka saya harap saya dapat naik jabatan atau naik gaji
Semua orang menjadi penjilat dan penghasut untuk atasan mereka demi kepentingan pribadi mereka.

Gaji

Yang dekat dengan sang Bos lah yang akan mendapatkan gaji yang besar dan fasilitas yang melimpah. Kesejahteraan mereka pun akan menjadi lebih baik lagi.


Itulah yang sudah melekat dan mendarah daging untuk orang-orang itu. Jiwa penjilat, penghasut serta munafik lah yang mereka pertahankan demi kepentingan diri mereka sendiri. Mereka tidak peduli dengan keadaan perusahaan, yang mereka pedulikan hanya kepentingan mereka sendiri.

Orang orang seperti itu tidak berhak untuk dipertahankan menjadi karyawan diperusahaan mana pun. Itu lah jalan yang terbaik dari pada perusahaan yang merugi.

Sabtu, Oktober 10, 2009

Accident #2

Day 1 part 2
"Kejadiannya kaya gimana??" tanya kakakku ditelpon dengan rasa ingin tahu.
"Gue pun ga begitu tau dengan jelas." lanjutku dengan suara yang kupelankan. "Yang gw tau ada worker yang kecelakaan di area silo coal bunker. Orang orang itu lagi pada ributin masalah itu... Kata mereka sih chain blocknya lepas." lanjutku.
"Kok bisa chain blocknya lepas?? Tolong lo tanyain ke Safetynya gimana kronologis kejadiannya? Pake chain block berapa ton?? Tanyain chain block itu punyanya siapa?? Punya kita, apa chain block yang dibeli sama Aziz?" tanya kakakku; "Pak Asep tau gak??" lanjutnya.
"Pak Asep sama ngga taunya kaya gue. Nantilah gw cari tau gimananya." kataku.
"Yauda lo cari tau. Kabarin gw lagi." kata kakakku.
Bersamaan dengan telpon dari kakakku, ternyata Pak Asep pun habis terima telpon.
Kutanya "siapa?"
Pak Asep jawab, "Dari Pak Zuhri, nanyain masalah worker kita itu. Saya bilang saya juga gak tau apaapa kejadian itu."
Aku keluar dari kantor dan bergegas ke lapangan. Gw harus inspeksi lapangan guna mencari tau apa penyebab terjadinya kecelakaan ini. Semoga aja dapat info yang berguna buat dilaporin ke Jakarta.
Sesampainya dilapangan, gw tlp Narsih, nanya gimana perkembangan si worker dan apa dia tau kejadian sebenarnya. Narsih hanya menjawab si worker kaki dan tangannya patah. Dia blg worker itu msh 1saudara dan org Cilacap juga. Dia pun gak tau gimana kejadiannya dan berjanji akan mencari tahu penyebab yang sebenarnya dan bila sudah tau akan kasih info ke gw.
Tapi gw yakin dia gak akan mau ngasi info ke gw. Krn dia salah 1 dr mereka. Mana mau orang orang itu ngasih info yang akan mencelakakan mrk ndiri. Gw yakin Narsih disuruh gak boleh cerita apa apa ke gw. Susah bener nasib gw disini... Tapi biar lah..
Kuambil foto bukti dari berbagai sudut di TKP. Wah parah banget sampe cutnya coal bunker lepas. Hmm,, Rantainya pun lepas. Ini mah uda parah banget. Orang awam pun pasti akan bertanyatanya kalo ngeliat. Kenapa bisa lepas?? Apa yang terjadi sebenarnya??
Dilokasi ada 2 worker yang lagi istirahat. Kirakira dia tau gak yaa kejadiannya kaya apa??
"Hai." sapaku ke mereka. "Katanya ada 3worker yang luka, gimana kejadiannya??" tanyaku tanpa basa basi.
"Kami pun gak tau, Bu." jawab salah satu dari worker itu dengan logat Cilacap yang sangat kental (worker #1).
"Kejadiannya cepat sekali jadi kita kita pun gak ada yang tau gimana kejadiannya." kata worker yang lainnya yang mengamini perkataan temannya itu (worker #2).
"Kayanya sih, Bu, itu karna kelebihan beban." kata worker #1.
"Kelebihan beban?" tanyaku
"Iya. Awalnya lagi nurunin Support. Karna sewaktu penurunan itu bebannya besar, chain blocknya gak kuat buat nahannya. Nah si Korban lagi ada diatas Coal Bunker. Soalnya make 2 chain block 3ton. Sedangkan Supportnya beratnya 8ton. Total berat yang ada diatas kirakira ada sekitar diatas 10tonan. Jadi kan kelebihan berat, Bu." kata worker #1.
"Untung aja dia pake safety belt. Pas jatohnya Support itu, dia kaitkan safety beltnya ke Coal Bunker. Pas jatoh, posisinya lagi nggantung di Coal Bunker." kata worker #2.
"Oh, mungkin itu penyebabnya dia luka parah... Tapi untung aja dia kaitin safety beltnya ke coal bunker. Apa jadinya kalo dia gak kaitin safety beltnya itu." kataku.
"Kaki kiri dan tangan kirinya patah, Bu. Anaknya pun pas ditanya gimana kejadiannya, dia gak tau." penjelasan worker #2.
"Awalnya karna leveling. Pas lagi leveling, supportnya kurang 70cm. Jadi harus diturunin 70cm." lanjut penjelasan worker #2.
"Support lalu diturunin 70cm. Waktu penurunan itu ada korban lagi diatas. Make chain block 6ton. Beban yang ditahan oleh chain block itu lebih besar. Jadinya chain block lepas. Gak kuat nahan bebannya." kata worker #1 yang menimpali worker #2.
"Lagian yaa, Bu, chain block itu uda lama nggantung disitu... Dia uda kelebihan beban uda lama." kata worker #2 yang menambahkan penjelasan worker#1.
"Emangnya waktu penurunan support itu, orang orang yang ada diatas gak dikasih tau??" tanyaku ke mereka.
"Semua orang uda pada tau kalo pas leveling, support kurang 70cm. Dan mau diturunin. Tapi saya ngga tau orang orang uda tau atau belum support itu mau diturunin." kata worker #1.
Ini jelas jelas gak ada koordinasi yang baik dilapangan. Orang orang itu kerjanya gak beres. Gak ada koordinasi sama sekali. Kok bisa-bisanya chain block 6ton dipake buat angkat beban 10ton lebih. Gak masuk akal. Asal aja mereka pake alat. Lagi lagi nama perusahaan gue mereka bikin jelek. Makin benci gw sama orang orang brengsek itu. Ugh!
"Makasih yaa." kataku ke mereka.
Lalu kulanjutkan pengambilan gambar untuk dikirim ke Jakarta. Gak jauh dari lokasiku, ada Roland. Dan beberapa saat kemudian, ada polisi! Damn! Cepet banget polisi datang ke lokasi. Siapa yang ngasih tau tuh? Duh, sebisa mungkin polisi itu gw hindari. Untuk menghindari kejadian yang gak diinginkan (yang ga gw inginkan,, hehehe)...
Gw samperin Roland dan tanya ngapain dia kemari, dan ngapain tuh polisi kemari. Cepet bener polisi datangnya.
Roland minta gw bilang ke worker untuk jangan kasih info macam macam ke polisi atau siapapun. Itu juga untuk menjaga mereka. Gw pun setuju dan bilang ke worker jangan kasih info macem macem ke polisi. Dan minta salah 1worker yang ada untuk ngasih tau ke temennya yang lagi asik "ngobrol" dengan polisi. Ku tambahkan juga bilang ke temen temen yang lain jangan ngomong macem macem...
Gw gak pengen ada apa apa dengan perusahaan gw...

Rabu, Oktober 07, 2009

Accident

Day 1 part 1

Kantor yang awalnya sepi seketika dilanda kepanikan. Semua handphone milik supervisor terus berdering.
Ada apa? Pikirku dalam hati. Ku dengarkan saja pembicaraan mereka yang terdengar samar-samar.
Pasti ada sesuatu yang gak beres terjadi di lapangan,, pikirku. Walau orang orang itu gak mau ngasih tau apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, tapi namanya "bangkai" pasti akan tercium juga.
"Ke puskesmas sekarang, Pak?" kata Mbak Narsi ke Pak Hadi, sembari membawa tas dan ikut bergegas ke luar. "Iya" kata Pak Hadi. Lalu Mbak Narsih ikut ke puskesmas bersama Pak Hadi.
Aneh gak biasanya Mbak Narsih ikut nganterin worker ke puskesmas, pikirku.
Lalu gak lama berselang,
"De, aku pinjam mobil yah untuk antar 2 worker yang lukanya gak terlalu parah untuk istirahat di mess. Biar mereka tenangin diri." kata Pak Rolanda.
Tapi tak kugubris sebab sebelumnya kutanya Pak Roland "pake supir ato ngga?", mala dicuekin. Yaa kucuekin balik aja.
Keluargaku harus tau kejadian ini, maka kusmsin kakakku, mbak mela.
'mbak, barusan disini ada kecelakaan parah banget. Ada 3 worker kita yang kena. 1 worker lukanya parah sekarang dibawa ke puskesmas. 2 worker lainnya gak terlalu parah tapi masih shock.'
Beberapa saat kemudian, mbak narsih telp minta tolong untuk minjam mobil ambulancenya Dalle. Dia bilang, "Mbak bisa tolong hubungin orang Dalle?? Kita butuh ambulance untuk bawa anak ini (worker yg luka) ke Pacitan."
"Posisimu dimana??" tanyaku ke Narsih.
"Sekarang uda di puskesmas Lorok. Tolong banget yaa mbak!" kata Narsih.
Lalu ku sms Pak zul dan menceritakan perihal terjadinya kecelakaan itu...
Gak lama Pak Zul telp kalo Ambulancenya uda lagi diperjalanan mau ke Lorok dan diambulance itu ada Pak Ari.
Aku jadi lebih tenang dan kutanya lagi mbak Narsih kejadiannya seperti apa. Tapi Narsih bilang dia pun gak tau. Si korban pun gak tau gimana kejadiannya...
Gak lama setelah gw sms ke mbak mela, dia langsung tlp. Nelp dengan berbagai pertanyaan. Kakakku mau tau seperti apa kronologisnya.
Karna gw juga gak tau gimana kejadian sebenarnya dan pengen tau juga gimana kejadian sebenarnya, maka gw turun langsung ke lapangan buat inspeksi dan introgasi.
Gw harus tau apa yang terjadi sebenarnya....

Rabu, September 09, 2009

PLTU Pacitan

Kemaren iseng-iseng liat website yang memuat PLTU Pacitan. Banyak juga ternyata. PLTU Pacitan ini ternyata mengundang rasa keingintahuan yang besar dari warga besar Pacitan dan daerah sekitarnya. Dan mempunyai dampak yang sangat besar bagi warga sekitar. Sekarang ini banyak sekali warung-warung dadakan yang dibangun di atas bukit dengan PLTU Pacitan sebagai viewnya. Bahkan sekarang PLTU Pacitan menjadi wahana rekreasi yang diminati warga sekitar. Pemandangan menghadap laut. Sangat cantik disetiap kondisi.

Ternyata efek dominonya besar juga. Gak seperti waktu datang ke mari 6bulan yang lalu. Sangat sulit mencari makanan yang enak. Walau semuanya murah, tapi gak semuanya enak. Dulu makanan yang paling Yaahud itu Sate Ayam (warung yang deket SPBU Lorok) atau Bakso. Kalo mau "mewahan" dikit, makannya di "waning". Warung yang paling Femous bagi 'pejabat' PLTU.

Kalau sekarang banyak pilihan. Mau makan Nasi Uduk, Cap cay, mie ayam, atau martabak, uda bisa. Sekarang warganya jadi lebih kreatif menyajikan menu2. Tidak terpaku pada Bakso atau Sate saja. :)

Jumat, September 04, 2009

Peresmian masjid

Hari yang spesial sebab hari ini peresmian masjid Choirul Huda PLTU Pacitan.
Pagi-pagi uda diingetin sama Pak Zul untuk dateng ke peresmian mesjid itu.Hrs pake kerudung.Hrs rapi.
Hehe..
Gak keingetan gw bawa kerudung apa lagi jilbab.
Peresmian mesjidnya jam4. Kesananya barengan sama Om Zuhri.
Gw duduk diluar mesjid, ditendanya.Gak bisa di dlm krn lagi kedatangan tamu. Hehe.. ;P
Tiba2 ada telp dr Roland.Dy nanyain apa si Topan ada disitu ato ngga?Gw jwb Ada.Dy tny lg dgn nada marah,"knp mobilnya dibawa smw ksana?Knp gak nganterin org2 kantor dl!?Sy mo bicara sm Topan.Mana Topannya?"Weitz...Gw tsentak dgr dy ngmng ky gitu.Kaget bcampur gak pcaya.Gw lgsg panggil Topan&nny apa yg tjadi sbnarnya.Topan blg "Saya dilarang sm P'Lukman u/ balik ke kantor.Sbnarnya saya mo antar org2 itu dl ke mess.Br stlh itu saya ke sini lg.Tp saya gak dbolehin sm P'Lukman.Dy blg km disini aja."
Kaget bkn kpalang.Apa sih yg ada dpikiran org2 itu?Sampe2 tmn ndiri dbiarin dkantor,ga diajak kperesmian,ga dianter plg.Bnr2 keterlaluan.

Keanehan yang harus dihadapi

Aku mencoba berdamai dengan keadaan disini. Terlalu aneh. Terlalu dipaksaan. Keadaan yang sudah sangat keterlaluan.
Semua bekerja tidak sesuai dengan porsinya lagi. Bekerja dengan kerakusan, keserakahan, dan kesombongan.
Tidak pernah suka. Dan tidak pernah bisa menyatukan diri dengan mereka. Tidak ingin munafik.
Aku memang sangat membenci mereka.
Namun kucoba rendam perasaanku. Mencoba bertahan. Mencoba bersabar. Sampai mana tingkat ketahananku.
Dibulan penuh rahmat. Ramadhan.

Gempa part 2

Tak lama setelah kakakku ku telp, saya dapat kabar dari kantor kalo Pacitan kena gempa juga. Gempa yang berbeda dengan gempa yang sering terjadi di kantor. Gempanya jauh lebih besar dan lebih lama dari yang biasanya.
Hal yang tak biasa dan tak pernah terjadi sebelumnya.
Kalo adikku bilangnya gempa ini seperti berada di wahana dufan.hehehe..
Ada-ada aja..
Gejala alam yang jarang terjadi sebelumnya. Gempa bumi yang melanda Pulau Jawa bagian selatan hingga Bali.

Kamis, September 03, 2009

Gempa

Gempa yang melanda Jakarta pada 2Sep09 sangat meresahkan penduduk Ibu Kota.
Hal ini merupakan kejadian yang luar biasa. Karena Jakarta hanya terbiasa dilanda bencana banjir. Begitu dapat bencana gempa bumi dengan kekuatan 7.3SR yang berpusat di Tasikmalaya, seluruh orang berhamburan keluar kamar, rumah, dan gedung perkantoran.
Panik. Itu lah yang dirasakan oleh semua orang.
Korban pun berjatuhan. Kerugian materi yang besar menjadi efek samping yang lain.
Saat itu saya sedang berada di Jogja untuk menjemput Om dan Pak Zul. Sekaligus untuk memperbaikin laptopku yang rusak karna windows&hard disknya yang eror.
Setelah selesai semua urusan kami kembali ke Pacitan. Sewaktu diperjalanan pulang, Pak Zul ditelepon oleh adiknya. Berita yang disampaikan oleh Sang Adik adalah Jakarta dan sekitarnya dilanda Gempa bumi. Pak Zul minta saya untuk mengecek seberapa besar gempanya dan apa efeknya.
Saya telp kakak untuk menanyakan kabarnya. Dia bilang "kantor goyang-goyang. Gempanya besar banget dan lama."

Sabtu, Agustus 01, 2009

take a break

Lepaskan sejenak kepenatan,,

Main di Pantai Taman, Lorok, Pacitan. Melepas lelah sejenak setelah mengalami hari-hari yang buruk di kantor.. Jalan-jalan di pantai ini bareng sahabat dan ngobrol-ngobrol sebentar. Yang terpenting tubuh, hati dan pikiran menjadi lebih tenang dan nyaman,,

Tapi abis main di Pantai ini, gue langsung terserang batuk kering.. Hiks...
Bagus banget pantainya. Sepi,, Air sangat jerih, Ombaknya besar,, cocok banget buat Surfing. Tapi karna gak bisa surfing, cuma main air aja ampe puas... :)







Foto ini diambil sewaktu ke Tretes, Malang. Pemandangannya lumayan bagus. Yaa aga mirip lah sama Pacitan. Gunung, Hutan, dan Pemandian air panas. Ada air terjunnya juga lho. Ternyata Malang sama Mojokerto deket! Baru tau gue.. hehehe...

Selasa, Juli 28, 2009

Mata, Hati, Telinga

Gue lagi suka lagunya Maliq and D'essential "Mata, Hati, dan Telinga". Dari dulu uda suka tapi entah kenapa lagu itu sangat mengena di hati gue sekarang ini. Lagu yang dapat meredam emosi gue yang sekarang ini berada dititik puncaknya.

Aku harus membuka mata karena tidak selamanya yang kita inginkan tidak selamanya kita dapatkan. Karena yang kau inginkan tak selalu yang kau butuhkan - Maliq. Tapi benar kah itu yang sebenarnya terjadi pada hidupku sekarang ini?

Mungkin itu benar,,,

Hanya pada-Mu yaa Allah, aku memohon petunjuk. Tuhanku tolong tunjukan yang akan datang hikmah dari semua misteri yang tak pernah kupecahkan...

Buka mata, hati, telinga agar pikiranku dan akal sehatku tetap berjalan seperti sedia kala. Sehingga tidak dapat dipermainkan orang-orang yang serakah itu. Buka mata, hati, telinga agar tidak hanyut dalam permainan mereka. Tetap membuka mata, hati, telinga agar tidak menjadi seperti mereka.

Pada saat aku berada dalam titik yang paling rendah, Sahabatku mengatakan bahwa kita harus bisa mengikhaskan semua yang terjadi dan menyerahkan segala urusan pada Allah. Niscaya kita akan dibantu oleh-Nya. Hal itu terjadi pada hidupnya sahabatku. Ia terbebaskan dari ketidakadilan dan namanya pun dibersihkan.

Aku percaya pada kuasa-Nya. Semoga Ia akan selalu membantuku melewati seluruh ujian ini. Amin.

Ada pun salah satu temanku berkata:
"Seseorang dengan pola berfikir yang negatif akan melihat masalah di dalam berbagai kesempatan, dan seseorang dengan pola berfikir positif akan melihat kesempatan di dalam berbagai masalah."

Keseluruhan perkataan mereka menguatkan aku. Aku harus kuat dan tetap bertahan di daerah yang penuh ketidakadilan, ketamakan, dan keserakahan. Aku harus tetap bertahan demi diriku, keluargaku, dan masa depan perusahaanku. Gak boleh gue menyerah gitu aja disini.

Gue harus lebih pintar melihat situasi, membaca kondisi dan menghentikan seluruh tindakan negatif mereka.

Biar saja Anjing-anjing itu makin keras menggonggongnya,, Kafilah tetap akan berlalu.
Makin keras anjing itu menggonggong, lempar aja pake tong kosong. Pasti akan bertambah nyaring bunyinya. :)

=reyree=

Vote Taman Nasional Komodo!!


Gambar diambil dari www.new7wonders.com


Please vote-vote and always vote Taman National Komodo at www.new7wonders.com

Selalu mendukung Indonesia dalam pemilihan 7keajaiban dunia yang baru dengan memvote taman nasional komodo. Dukung selalu!! Ini salah satu partisipasi warga negara dalam membela Indonesia. Tunjukan solidaritas dan totalitas kita sebagai warga yang mencintai negerinya.

I Love Indonesia.

=Reyree=

Sabtu, Juli 25, 2009

curcol

Curhat colongan...

Lagi asik gosip seru sama Rere,, tiba-tiba koneksinya MATEE... ahh payaah nie...
Seperti ini lah kalo berada di pedalamaan yang terpencil banget.. Orang telkom juga kesusahan kalo masang transfer tower kemari.

Tapi gimana, gue butuh! Walo berada dipedalaman harus tetap eksis! seperti sedia kala jauuuh sebelum di tugaskan disini.

Mungkin kalo PLTU Pacitan uda jadi, jaringan komunikasi bakal lebih lancar kali...
Berharap aja suatu saat nanti orang-orang ini sudah dapat berhubungan dengan dunia luar...

Amin

kerendahan hati bukan untuk direndahkan

Orang bilang kesabaran ada batasnya dan itu benar adanya!

Gue uda gak sabar dan sangat kesal berada di PLTU ini. Walau om selalu bilang berkat "mereka" kita bisa kenal orang-orang PLN dan dapat Job di PLTU ini, itu memang benar adanya. Dan gue gak bisa mungkirin kalau itu benar. Tapi ini juga salah! Karena mereka sudah menjadikan hal yang tidak benar terus menerus selama 5bulan ini!

Dan itu yang gak bisa gue terima! Ini menyangkut nama, harga dari dan kehormatan HMS. Gue gak bisa nerima karena gak pernah nepati janji mereka. Gue sangat sakit hati dengan ucapan mereka! NISTA!

Janji (Sesumbar) Geng Nista:

1. Menyediakan orang-orang yang profesional serta dapat bekerja dengan efektif dan efisien

Itu cuma omong kosong! Sampah! dan pembohongan karena FAKTANYA:

* kalo mereka kerjanya beres gak akan ada kopel, plat, dan baut yang berserakan atau pun hilang entah dimana! Itu tanda ketidakmampuan mereka dalam bekerja! Mereka tidak mampu mengdokumentasikan semua barang/material/alat. Yaaa pantas saja barang-barang itu pada hilang. Wong gak dicatat dan gak dihitung! Kalo uda hilang pasti nyalahin orang lain. Kalo salah pasti lempar tanggung jawab ke orang lain. Itu kan gak profesional, efektif atau pun efisien!

* Site Manager gue yang katanya PINTER dan sudah berpengalaman itu, kalo beli barang pasti selalu salah! Gak sesuai standar dan harganya pun selalu berubah setiap waktunya! Gue sering heran, kesel dan merasa aneh aja karena SM gue itu bukannya ngurusin kerjaan lapangan, mala selalu dan selalu panjengin bagian purchasing! ANEH! Dia itu SM bukan Purchasing! Gak seharusnya yang dia urusin itu PURCHASING, tapi dia harusnya ngurusin keterlambatan material, kinerja anak buahnya, progress dan lain sebagainya. Masa dia pun gak tau namanya laporan keuangan! Kan sangat aneh! Wong kondisi perusahaan uda sekarat, pengeluaran sudah membengkak, dia malah tiap sabtu minggu pulang ke MALANG pake mobil perusahaan, bukannya berfikir untuk menekan biaya! Tiap harinya menghamburhamburkan uang yang gak berguna dan gak ada hasilnya!

* Sebagai SM pun dia tidak mampu membuat job desk untuk anak buahnya! Masa sekarang rata-rata SUPERVISOR bertindak juga sebagai PURCHASING?!? Pada hal sudah ada sendiri orang yang menangani Purchasing, jadi untuk apa dia beserta SUPERVISORnya yang berpengalaman itu bertindak sebagai PURCHASING juga?!??!! Namanya kan gak ngerti aturan kerja! Suka sekali mereka itu menghambur-hamburkan uang!
Semua orang boleh jadi PURCHASING juga boleh jadi SUPPLYER. ckckckckck...

2. Berjanji bahwa dengan menyewa Crane 250T tidak akan merugikan perusahaan karena materialnya sudah tersedia dan jika tidak menyewa Crane tersebut maka kita akan merugi karena lagi banyak proyek, kita bisa tidak akan kebagian Crane..

FAKTANYA:
Materialnya gak ada! Materialnya tertahan dipelabuhan Surabaya karena ada masalah Bea Cukai antara Pihak DongFang dengan Bea Cukai sana. Karena Crane ini perusahaanku menjadi rugi banyak! NISTA!!!

3. Berjanji bulan JULI kan murni PROFIT

FAKTANYA:
NET LOSS 4,5M. Sakit hatiiiii....

4. Berjanji akan membuat janji baru

Faktanya: Memang SLaLU BE9iTu... Gak Tau MaLuuuu....

Yang bikin gue kesel karena mereka tidak menghormati perjanjian, tidak menghitung kerugian, dan tidak ada rasa tanggung jawabnya sama sekali. Hanya memikirkan kesenangan dan kepentingan mereka saja! NISTA! NISTA! NISTA!!!!
Apa gunanya hitam diatas putih jika masih saja dilanggar??? Apa gunanya diadakan meeting waktu itu kalo masih aja gak mau ditepati??? Apa gunanya didatangkan AUDITOR (yang katanya sangat handal) dan sudah tanda tangan diatas surat perjanjian kalau masih saja tidak mau ditepati?!?!???? Seharusnya mereka itu dipenjara! karena sudah memalsukan dokumen, tidak menepati janji dan melanggar perjanjian! Seharusnya biaya Tiga Intan itu sudah harus dan dapat dipotong! Wong mereka sudah tanda tangan!

Tapi percuma aja datengin AUDITOR wong si Auditornya itu sama begonya dengan geng nista itu! Gak ada gunanya! Untuk apa bayar Auditor mahal, mending gaji gue aja. Perkara keuangan langsung beres dalam sekejap! Yaelah si Auditornya gak bisa apa-apa. Dia mala lempar tanggung jawab, minta bantuan gue dan orang kepercayaan gue buat bantuin dia ngdata laporan keuangan! Huh! PAYAH!!!!

Dasar Geng NISTA!! I HATE YOU, ALL!! :(

Mau gak mau gue harus ngadepin Geng NISTA itu! Gue harus kuat disini,, demi orang tua gue, demi perusahaan gue, dan demi masa depan. Walau memang sakit, tapi harus dijalani. Mereka mungkin dapat bersenang-senang (sekarang) tapi gak akan lama.. Semoga nantinya akan berakhir dengan baik bagiku dan perusahaanku.


=reyree=

Selasa, Juni 09, 2009

Surprising day!

Rencana ke Waduk Gajah Mungkur ternyata sudah sangat lama. Saya pun baru tahu setelah Firman ngasih tauin pas mancing di belakang kantor. Yang mengusulkan pertama kali ke Pak Asep itu Pak Oki. Dia mau cuma kita - kita aja yang kesana (orang-orang yang tinggal 1 mess sama aku). Cuma rencana itu berubah lantaran Pak Iksan ke Surabaya untuk Inspeksi Material, Om Zuhri ke Jakarta meeting dengan petinggi-petinggi HMS, dan Oki (orang yang merencanakan tapi yang gak mau ikut,, heran deh) sudah punya acara lain. Dia mau ngapelin janda cantik belakang rumah kali. Mentang-mentang Om lagi ke Jakarta, dia bisa kelayapan.. HUUUUU....

Nah akhirnya yang ikut ke Waduk Gajah Mungkur yang berada di Wonogiri, Jawa Tengah, itu saya (pastinya), Firman, Pak Asep dan Pak Roland. Tadinya mau ngajak Ibu Narsih, tapi dia pulang ke Cilacap sih.. Gak jadi deh ngajak dia.

Saya sebenarnya gak tau dimana tepatnya waduk itu berada. Cuma seingat saya sepertinya melintasi jalanan yang menuju ke Solo. Dulu cuma pernah liat plangnya aja. Alhamdulillah berkat kemajuan sistem komunikasi sehingga ditemukannya GPS membuat saya dan tim travelling nyasarnya gak kejauhan. Hehehe..

Rutenya kan lewat Lorok - Pacitan - Wonogiri - Waduk Gajah Mungkur. Tapi ternyata kalo lewat Lorok - Pacitan - Pracimantoro - Waduk Gajah Mungkur bisa lebih cepat. Gak usa muterin gunungnya Wonogiri. Jadi bisa mempersingkat waktu. Lain kali lewatnya pracimantoro aja ahh... :)

Selama dijalan pikiran gue gak konsen,, gara2 dimobil ketawa mulu trs kerjaannya minum aer mulu.. Jadinya kebelet pengen pipis... Kutahan sampai akhirnya sampai juga di tempat tujuan. Alhamdulillah... :D

Pas disana, cacing penghuni perut sudah menabuhkan genderang tanda pengen diisi makanan. Jadinya langsung deh milih warung makan yang terdekat dengan parkiran serta WC. Selagi yang lain pada mesen makanan saya ke WC aja. Dan ternyata gak cuma saya aja yang pengen ke WC, Pak Roland juga ternyata.

Nah pas mau ke WC, saya liat ada kerajinan yang terbuat dari akar wangi. Bentuknya lucu-lucu. Saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi ada kebutuhan yang lebih mendesak, yaitu pipis dulu!! Uda gak tahan, booo...

Duh pake ngantri lagi WCnya. Ada bagusnya juga sih,, Saya bisa nanya sama ibu-ibu yang ada disitu. Siapa tau dia tau berapa harga boneka-bonekaannya. Jadi bisa buat refrensi saya kalo mau beli.

Sebenarnya antara niat gak niat sih beli boneka-bonekaannya. Berhubung saya cuma pengen doang, takutnya pas setelah beli malah menyesal dikemudian harinya. Soalnya gak niat-niat banget. Tapi si Pak Roland bilang kalo suka beli aja langsung. Nah saya kan gengsi kalo beli gitu aja tanpa ada tawar menawar dengan pedagangnya.

Saya bilang ke Pak Roland nanti aja. Saya mau kasih tau Pak Asep dulu, siapa tau dia mau. Dan ternyata memang benar, Pak Asep mau boneka-bonekaannya itu. Saya tawar sampai harga yang termurah. Tapi lagi-lagi Pak Roland mengacau dengan mengatakan uda langsung bayar aja di depan si penjualnya. Saya kan jadi kesal. Saya marahi saja tuh orang. Mengganggu saja sih!

Dia jadi diam gitu pas saya marahi dan gak mau lagi ikut campur soal tawar menawar. Trus saya bilang ke Pak Roland, "kira-kira Liqin mau gak yaa kalo dibeliin?"
Pak Roland dengan semangatnya bilang "pasti mau! Coba kamu telpon si Narsih untuk nanyain ke Liqin (orang Cina dari Hubei - Main Contractornya HMS)."

Tapi saya gak enak dan minta dia aja yang nelpon Mbak Narsih. Pak Roland langsung nelpon mbak Narsih dan telponnya langsung ia kasihkan ke saya supaya saya ngomong sendiri ke mbak Narsihnya. Lalu saya utarakan yang saya inginkan. Minta tolong Mbak Narsih untuk menanyakannya langsung ke Liqin.

Mbak Narsih nanya bonekanya itu bentuknya kaya gimana? Terbuat dari apa? Berapa harganya? Saya jawab "Bentuknya macam-macam, ada gajah, kerbau, kuda, dan naga. Terbuat dari Akar Wangi. Harganya Rp.50,000. Tolong tanyain yaa mbak Narsih."

Gak lama mbak Narsih nelpon balik, "Mbak, kata Liqin Ok. Dia mau dibeliin bonekanya."
Pak Roland menyarankan saya beli yang banyak. Sebanyak-banyaknya...
Saya bilang saya rencananya mau beli cuma 3 aja buat Liqin. Trs Pak Roland menyarankan lebih dari 3 soalnya kan banyak orang Cinanya di kantor. Dari Hubei dan ada DongFang juga. Kalo 3 gak cukup. Akhirnya setelah berputar-putar Waduk Gajah Mungkur dan melakukan transaksi tawar menawar dengan pedagang sana, saya berhasil membeli boneka-bonekaannya itu 10.

Dan seluruh boneka itu berhasil saya jual seluruhnya ke orang-orang Cina itu. Seneng deh! Benernya masih ada 2 lagi sih.. Om sih menyarankan saya untuk menjual sisanya itu. Pak Asep aja jadi pengen jual boneka gajahnya itu. Pada hal awalnya boneka gajahnya itu mau dia kasih buat anaknya. Tapi berhubung masih lama disini, bisa lah lain kali dibeli lagi boneka itu untuk anaknya. Tapi itu buat gue pribadi. Agak sayang juga benernya kalo gak dijual, tapi buat kenang-kenangan tak apa lah... :D

Hari yang menyenangkan dan tidak disangka-sangka akan seperti ini. Hehehehe.. Ini namanya Masa Panen Raya! Hahhahahah.. :D

Senin, Juni 08, 2009

Banner untuk Mendukung Ibu Prita Mulyasari

Banner untuk Mendukung Ibu Prita Mulyasari

Shared via AddThis

Main Building






Foto yang berada paling atas merepresentasikan PLTU Pacitan (2x315MW) secara keseluruhan. Lokasinya dekat dengan rumah yang kutinggali. Sejak ada PLTU tempat ini menjadi ramai. Banyak warga sekitar bahkan rumornya orang Solo dan Jogja mampir kemari hanya untuk sekedar melihat proyek PLTU ini seperti apa. Mereka berhenti sebentar untuk foto-foto dengan latar PLTU.

Lumayan bagus juga sih kalo dilihat dari atas. Tapi lebih bagus lagi kalau bisa melihatnya lebih dekat. Oleh karena itu saya ingin menampilkan PLTU dari awal hingga saat ini.

Mari lihat lebih dekat proyek PLTU Pacitan (2x315MW) yang ditangani oleh PT. Hidro Masindo Sentratek.

:)

Rabu, Juni 03, 2009

Antipati

Hari ini sungguh hari yang sangat emosional. Berawal dari mimpi buruk sehingga semalaman tak bisa tidur. Ahh... Sungguh mengesalkan! Lalu kucoba lagi untuk tidur walau hanya sebentar. Lagi-lagi mimpi buruk itu datang menghampiri.... Uhhh.... Kenapa yaa...??

Untuk datang ke kantor pun berat rasanya...

I came to my Office at 8.30am.. I knew everybody staring at me. But I don't care! Why Should I care with them? They don't even care with my Company. They only care with my company's money.
I hate them!

Dateng ke kantor juga setengah hati. Perasaan uda gak enak aja. Bengong sepanjang waktu. Waktu sepertinya berjalan sangat lambat.. Detik demi detiknya sangat menyiksa. Gak ngerti juga mau ngapain. Dieem aja di meja kantor. Pada hal gak ada yang dipikirin. Rasanya pikiranku kosong.

But suddenly Mr. Zul called me. He said he want to go to Pacitan. "Save by the bell" in my hearth.. hehehe... At that time, i said to him "i wanna go with you! I'll accompanies you during journey. Please let me accompanies you."

He said "Ok!"

I'm sooo glad and very very happy. Its better than i stay in my office. In my office full of greedy and hypocrisy peoples. I can't stand if all day long I stay in my Office...
They always talking bad things and rant.
Uhh...

Sekalian aja pergi ke Pacitan buat ngambil uang di ATM. Uda 1minggu lebih saya gak bawa uang. Uang yang ada di dompet tinggal 8000... Dan itu sudah berlangsung selama 1minggu lebih..hehhehe...

Pak Zul bilang dia mau ngambil uang juga. Tapi sayang kartu Mandirinya gak bisa digunakan di ATM BRI Pacitan. Tiap kali mau ambil uang pasti Failed. Akhirnya dia bisa ngambil uang di BNI. Kalo gini jadinya mending sekalian aja pas saya ngambil uang.

Pak Zul iba juga kali liat saya seharian manyun mulu. Setelah jemput temennya, Dia ngajak saya ke pantai Teleng Ria. Tapi bukan di Teleng Rianya, tepatnya ditempat daerah nelayan. Disana bagguuuuuuuuss banget pemandangannya.

Ada batu karang warnanya pink gitu.. cantik bener. Kok bisa ya batu karang berwarna pink? Mala kalo yang gak kena air laut warnanya ungu. Gak ngerti juga kenapa begitu.

Pas kesana Pantai Teleng Ria lagi surut, kata temennya Pak Zul bisa buat berenang. Bahkan kalau mau berenang sampai tengah pun gak masalah.

Didekat pantai nelayan itu ada paviliun keren dan asik banget. Katanya sih punyanya anaknya Bupati Pacitan. Asli paviliunnya keren banget! Dari sisi arsitektur dan viewnya. Yang bikin keren viewnya itu loh yang menghadap langsung ke Pantai Teleng Ria. Langsung menghadap Pantai dan Gunung. Kereeeenn banget!!

Kira-kira gue bisa gak yaa main-main (nginep) ke Paviliun anaknya Bupati Pacitan?? Hmmmm....
I wish i could...

hehehehe...

Ngareeep aja.. :P

Katanya temennya Pak Zul dan Caleg juga dari Demokrat. Gak tau deh kepilih jadi anggota DPR atau nggak?! Dan kira-kira dia uda punya pacar beloom yaaa??? Hahhahahahahahaha... :D

Dari sana, mood gue agak baikan walau belom 100%. Kepala masih berasa pening dan pusing.. Melihat kondisi gue yang belum bener-bener bagus, Pak Zul ngajakin lagi ke pantai. Kali ini Pantai Taman, pantai yang ada di Lorok. Dulu saya pernah ke pantai ini sama Pak Roland. Tapi karena berkesan buruk, saya gak suka sama Pantai Taman.

Pantai Taman lah yang menutup perjalanan saya hari ini. Lumayan mengobati rasa sakit hati walau tidak secara keseluruhan. Lalu Pak Zul ngantar saya kembali ke Office. Setelah itu saya berbenah dan langsung pulang ke mess.

Semoga masalah yang terjadi di Office cepat selesai. Dan orang-orang yang jahat itu cepat diberhentikan. Dan semoga progress bisa meningkat lagi.. Amin...

Kamis, Mei 28, 2009

pacitan

Gue jadi sedikit menyukai kota kecil yang penuh ketenangan ini. Saking tenangnya kadang bikin bingung juga sih.. Tapi yaa sudah lah.. Terima aja. Namanya aja kerja, gak boleh ngeluh. Harus terus semangat!!

Sempet shock juga gue pas awal-awal tinggal disini. Gimana ngga, 2minggu pertama disini (mess) gak ada TV dan Kulkas. Bahkan gue nyari penjual majalah atau pun koran gak ada disini. Pada hal uda nyari sampai kota Pacitannya. Kata Pak Sardi (penjaga mess) sih ada orang yang suka nganterin koran. Tapi pas dia cari gak pernah ketemu.

Tapi jangan dipikir orang desa gak punya apa-apa! Ditempat gue tinggal rata-rata setiap rumah itu punya antena parabola, nonton siaran TV bukan cuma lokal aja, siaran internasional pun ada disini. Cuma di mess gue kena apesnya aja. Siaran international yang didapet bukannya HBO atau Star World, malahan NHK, TV Arab ama TV Cina! Tapi medingan mess gue masih ada NHK sama siaran TV lokal. Temen gue beda subcon dikasih sama perusahaannya TV yang siarannya cuma nayangin TV Cina! Eneg gak tuh?! Hehehe... Uda nggak ngerti bahasanya, mala dikasih yang begituan. hehehe... ^_^
Kasihan dia, dipaksain bosnya ngerti bahasa Cina.

Kalo melihat seperti ini sepertinya enak juga jadi TKI yang kerja di Cina, mereka uda cas-cis-cus bahasa Cina. Ummm... Kira-kira butuh waktu berapa lama yaa biar bisa mengerti bahasa Cina dan langsung Cas-cis-cus?
Berhubung dikantor gue ada translator, dikit-dikit gue ngerti bahasa Cina. Yang gue ngerti itu "Wei = Hallo" ; "Ha = Baik" ; "Tu wei = Betul"
Hehehehehehehe...

Pokoknya gitu deh... :P

Awalnya gue bingung kenapa pemerintah bikin PLTU ditempat yang begitu sulit di jangkau seperti Pacitan ini. Bukannya gue mau gimana. Asli untuk kesini tuh ya butuh perjuangan yang ekstra keras. Yang pertama, akses untuk ke Pacitan aja sungguh sulit dan berliku. Kota yang terdekat yang menghubungkan Pacitan itu Jogja dan Solo.

Kalo dari Jogja, kita musti lewati Gunung Kidul dan Wonosari. Waktu tempuh sekitar 4jam kalo nyetirnya biasa aja. Bisa lebih lama kalo pake nyasar. Kalo yang gak biasa pasti nyasar dan dijamin akan nyasar karena gak ada petunjuk jalan menuju Pacitan! Dan gue sering sekali nyasar, pada hal uda sering bolak - balik Jogja-Pacitan. Tapi gak pernah hafal. hehehehe... :P
Uda gitu yaa kalo lewat Jogja, pas di Wonosari ada jalan yang serem banget. Asli serem soalnya jalanannya sempit, uda gitu naik turun gunung.. Walah pokoknya sebisa mungkin jangan mau kalo disuruh nyetir. Mending jadi penumpang aja, abis itu minum antimo deh. Biar tau-tau uda sampe deh! hehehe..

Kalo dari Solo lebih enak, walo makan waktu yang lebih lama. Yaa kira-kira 5jam lah. Itu kalo nyetirnya gak sambil ngebut. Tapi jalanannya lebih enak, lebih lebar, dan gak musingin. dan sepertinya uda ada petunjuk jalannya. Jadi gak terlalu musingin nyari jalan. Dan mungkin aja gak akan nyasar nantinya.

Yang kedua masih mengenai akses road. Setelah perjuangan menuju Pacitan (entah dari Jogja atau Solo), kini perjuangan dari Pacitan itu sendiri menuju PLTU-nya. PLTU Pacitan terletak di desa Sudimoro, sebuah desa yang sangaaaatt tenang dan damai. :)
Nah dari Pacitan ke Sudimoro harus melewati kampung namanya Lorok. Waktu tempuh Pacitan - Lorok sekitar 2jam. Berdoa aja semoga pas dijalan gak ketemu Trailer atau Truck yang mogok atau perbaikan jalan. Jadi bisa sampai tepat waktu (2jam).
Nah dari Lorok ke Sudimoro itu 30menit.

Jadi bisa dibayangkan sebegitu besarnya perjuangan ke PLTU ini.

Yang ketiga, Pacitan itu minim hiburan. Ada sih benernya hiburan disini tapi gak kaya hiburan dikota besar. Orang kalo mau nyari hiburan pasti ke Mall atau Cafe atau nonton Bioskop. Pokoknya orang Kota itu hiburannya MAHAL!

Kalo disini ada hiburan tapi murah meriah. Kadang ada hiburan rakyat berupa Konser Dangdut mania. Gue pertama kali nonton konser dangdut disini. Huff... Bikin mata, hati, dan pikiran terguncang dan terpukau. HAHAHAHAHA... :D dan itu GRATIS!

Pokoknya gue sejak disini suka sama barang yang murah meriah. Gimana caranya dapet hiburan tapi gak bikin TongPes. Harus seminimal mungkin ngeluarin duit.

Selain hiburan rakyat, ada tempat wisata termasyur seantero Pacitan. Pokoknya kalo belum kesana belom afdol. Tempat itu adalah Goa Gong. Goa Gong hanya salah satu dari sekian banyak Goa yang ada di Pacitan. Oleh karena itu Pacitan disebut juga dengan kota seribu Goa. Benernya goa yang famous gak sampai seribu, tapi karna ada banyak jadi sebutlah seribu goa. Goa ini sangaaaaaatt indah dan megah untuk ukuran Goa yang pernah gue datengin (dan goa ini lah goa yang pertama dan satu-satunya yang gue singgahi. hehehehe... ).

Ada juga Pantai Teleng Ria. Pantai ini rencananya akan dibuat Dermaga Internasional (gosip yang beredar sih begitu). Selain itu ada juga pemandian air panas atau yang mereka bilang adalah "BANYU ANGET". Memang panas dan hangat tapi umm... sepertinya bagusan Ciater.. entah kenapa gue lebih suka Ciater.

Tapi berhubung mess gue sangat jauuuh dari Pacitan, kalo kesana tunggu momen yang pas kali yaaa.... Soalnya jaraknya itu lohh.. Jauh amat! Jadi kalo gak pengen-pengen amat, gak usah aja lah.

Yang ke empat..
Apa yaa??
Umm... sepertinya uda cukup yang ke 1,2,dan 3.

Yaa begitulah kota ini. Entah kenapa Pacitan yang dipilih untuk pembangunan PLTU. Mungkin ada pertimbangan politis atau apa. Apa karena kota ini Kota kelahiran Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden kita saat ini dan berencana mau naik lagi. Atau pemerintah mempertimbangkan bahwa Pacitan merupakan kota yang pendapatan rata-rata perkapita penduduknya yang terkecil sejawa timur? Atau pemerintah ingin memajukan kota ini, memaksa penduduknya agar memiliki pendapatan yang lebih baik karena adanya Industri? Atau ingin agar pariwisatanya lebih maju lagi.

Karena Pacitan walau tidak punya tempat hiburan yang Ok, tapi kota ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa indahnya. Seperti lukisan dinegeri dongeng..hehehe.. :P

Kota yang memiliki potensi yang sangat luar biasa. Sesungguhnya kota ini bisa menjadi sangat kaya karena ditumbuhi oleh tanaman Jati (mahal banget boo harga kayu jati dipasaran Jakarta dan sekitarnya). Padi, Cengkeh, dan tanaman pertanian lainnya tumbuh subur disini. Kota yang memiliki garis pantai yang sangat panjang, sehingga hasil perikanan melimpah ruah. Tapi herannya kenapa disini gak ada satu pun orang yang jualan ikan atau buka warung seafood yaa??? Sungguh mengherankan...
Ikan yang dijual disini enak dan segar-segar karena ditangkap langsung di laut dan tidak pakai pengawet. Ikannya besar-besar dan gak mahal (soalnya waktu itu gue ditraktir! hehehe.. :P )

Semoga aja kota ini bisa makin maju! Amin...

Sabtu, Mei 16, 2009

Car wash part 2

Temenku yg punya car wash yang biasa nyuci mobilku itu seorang polisi. Dia masih muda, lumayan keren&kocak. Ini lah yang bikin gw gak takut lagi sama polisi.
Gw kan blg kalo gw mau ke pacitan bwt benerin hp. Dia cerita kalo dia habis dari pacitan.Abis ada rapat polisi.Dia blg kalo dy abis dimarahi sama atasannya soal kondisi wilayahnya.Polisi harus menjaga keamanan dan ketertiban. Gw setuju sama yg dia blg.Tp gw heran knp bisa dimarahi!?
Dy: 'kalo aman banget juga gak bagus karna ga ada kasus.' Itu sebabnya dia dimarahi atasannya.
Gw: 'kan bgs kalo aman,damai,tertib,gak ada penjahat.'
Dy: 'iya tp atasanku yang gak suka.Dia ngomel2.Aq mainan hape aja.hehe..'
Dasar tmn gw itu polisi sedeng.hehe.. :P
Gw: 'jgn2 kalo ada kerusuhan ddesa,polisi lg yg bikin kerusuhan itu?'
Dia membela diri.
Dy: 'ya ngga lah.polisi yg btugas mengamankan kerusuhan itu bila terjadi di wilayah hukumnya.'
Gw: 'iya deh gw percaya..'
Hehe..
Pas gw mau plg, dy blg gak usa pasang sabuk pengaman juga gak apa2.
Hehe..dasar dudul..

Car wash

Sangat terasa perbedaan yang terjadi saat berada di proyek dengan di rumah.
Kalo dirumah semua serba ada dan serba enak. Dan yang pasti akses mudah kalo mau ke mana-mana. Kalo disini musti naik turun dulu baru bisa dapet yang dimau. Itu juga gak semuanya.
Kemarin gw ke car wash karna mobil gw uda hancur lebur gak berbentuk lagi. Jorok banget deh! Penuh lumpur. Niat hati sih pengen punya mobil yang kinclong tiap harinya. Tapi gak ada yang nyuciin, jadi apa boleh buat. Harus nunggu ampe bener bener layak cuci. Karna menurut Standar Kelayakan Cuci Mobil harus:
1. Jorok karna penuh lumpur
2. Jorok karna penuh debu
Hehe.. Begitu lah..
Temen gw yang punya bengkel sampe hafal kondisi mobil gw tiap kali nyuci disana.
Malu juga sih.. ;P
Tiap kali ke sana gw kena celaan mulu.. Ky kmrn dia nemu kaos kaki warna coklat yang uda jorok,bau,dekil,kumel!
Tapi yakin deh itu bukan punya gw. Berani sumpah deh.. Kalo boong, gw bakal kaya mendadak. Hehe..
Gw minta aja dia buang..
KaoS kaki sialan..duh bikin malu aja..

Selasa, Mei 05, 2009

beach on site






Berada diproject memang menjemukan. Jadi harus pintar-pintar mencari hiburan. Ini spot yang paling gue suka selama berada di project. Berasa seperti berada di virgin island yang belum berpenduduk dan belum terjamah tangan manusia.

Cantik banget tempatnya. :)

project steel structure





Steel Structure yang sedang PT. Hidromasindo Sentratek kerjakan untuk PLTU Pacitan. Kami mengerjakan Main Building, CCB, ESP Control, ESP Outlet, Flue Duct Support, Relay Room, Star Up Boiller, Buldozer Garage, dan Oil Pump House. Foto-foto yang saya taruh hanya sebagian saja.

i'm coming back home

Hari ini aku sudah putuskan bahwa aku harus pulang. Bagaimanapun caranya aku harus pulang. Bukan untuk dia, bukan untuk aku, tapi untuk masa depan yang masih abu-abu.

Sebenernya seneng juga sih bisa pulang ke rumah lagi setelah 2 bulan berada didesa yang dikelilingi oleh gunung, batu, dan laut yang indah. Kembali lagi melihat keruwetan hidup di Jakarta.

Aku pulang seperti waktu aku berangkat ke Pacitan, tanpa banyak bicara dan langsung pergi begitu saja. Tapi gak sepenuhnya bener, aku pamitan dulu kok sama Om dan orang-orang messku. Hanya beberapa orang saja yang gak aku kasih tau. Karna gak enak kalo bilang, takut mengganggu kinerjanya diproyek.

Entah sepertinya kelakuanku ini mengganggu banyak pihak... Pulang dan pergi begitu saja. Seperti jalangkung..hehehehe.... :P

Kupikir orang proyek yang pulang hari ini cuma aku saja. Tapi ternyata tidak. Aku ketemu kenalan satu proyek. Ada 2 orang, yang satu subcont yang mengerjakan proyek dermaga dan perusahaannya pun menyewakan alat berat, yang satunya lagi pemilik perusahaan yang menggangkut giant rock yang ukurannya berkalikali lipat dari ukuran tubuhku. Rupanya ia memiliki masalah yang sangat pelik sekali. Ternyata gak cuma perusahaanku saja yang memiliki masalah yang sangat pelik di proyek ini.

Niat hati pulang sore sekitar jam3, tapi mala dapet tiket jam5.25. Sesaat yang lalu aku mendapat pemberitahuan kalau Batavia diundur 1jam. Humpfff....
Tumben sekali Batavia telat sampe 1jam.

Nunggu dibandara sampai jam6.25 ternyata membutuhkan banyak kesabaran. Menunggu memang hal yang tidak mengenakan, apa lagi harus menunggu selama 5jam!
Gila...

Ini akibat dari dapet tiket yang kesorean banget. Tapi apa boleh buat, di Lorok yang jual tiket cuma ada satu dan itu sekaligus beserta tiket travel. Travelnya cuma ada 2 kali keberangkatan, pagi jam7.30 dan sore jam3. Mau gak mau aku ambil Travel keberangkatan yang jam 7.30, karena jarak dari Lorok ke Jogja sekitar 5jam-an.

Semoga saja aku selamat sampai di rumah.

Amin.. :)

Senin, Maret 30, 2009

Fotofoto di Pantai Teleng Ria






Ini baru foto2 di Pantai Teleng Ria.. :D

Pacitan Goa Gong

hehehehe.. Seharusnya foto2 yang di Artikel sebelumnya itu foto2ku pas ke Goa Gong, barengan Pak Zul (temen mbak mela) dan Pak Ari dari Dalle. dan foto satu lagi itu gue barengan Ibu Asih dan Mr. Chow (orang Hubei). Mr. Chow itu orang Cina asli yang gak bisa bahasa Indonesia atau pun bahasa Inggris sama sekali. Payah deh orang Cina itu... Makanya di proyek ini butuh banget transletor dan Ibu Asih lah transletor kami. Wah kantor bisa kacau balau kalau Ibu Asih gak dateng ke mari. Pernah Ibu Asih gak dateng kemari beberapa hari karena ada saudaranya yang kena musibah. Langsung kantor kacau balau, bahkan Ibu Asih ditelponin untuk bicara dengan orang2 Cina itu..
hehehe..

Oya, soal Goa Gong, itu goa yang terindah yang pernah gue datengin dan itu goa pertama yang pernah gue datengin..hehehe... Asli cantik banget Goanyaa... didalamnya ada batu yang penuh dengan kristal. seperti dikasih Glitter.. Canntiiiikk bgt!! Gue suka sama goa ini.. :D

Mungkin nanti gue bakal ke goa ini lagi barengan orang-orang kantor gue. :)

perjalanan di pacitan






Pacitan...

Kota kelahiran dari Presiden RI, Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono. Kota ini memiliki banyak sekali goa, oleh karna itu kota ini disebut juga dengan kota 1001 goa. Kota kecil yang dikelilingi oleh Gunung dan Pantai.

Waktu pertama kali gue dateng ke Pacitan, sempet shock juga. Gimana ngga, waktu sampai di Jogja menuju ke Pacitan, orang-orang Jogja yang kutanya kemana arah menuju Pacitan pada menjawab tidak tahu. Sempat khawatir juga... Bahkan kata Driverku Pacitan nggak ada di peta. Parah kan?! Tapi akhirnya kita selamat juga karna nelpon om dan orang kantor kemana arah menuju Pacitan. Berdasarkan arahan mereka kita menuju arah Wonosari. Waktu di Wonosari, gue uda kelaperan dan pengen makan Bakso. Kita berhenti sebentar di warung untuk mengisi perut. Pak Ade nanya sama ibu warung itu arah ke Pacitan dan dia tahu pacitan! Dia bilang kalodulu dia pernah ke pantai Pacitan. Alhamdulillah...Dan akhirnya ada juga orang yang tau kemana arah menuju Pacitan. :D

Selama dijalan sempet mabok juga karna jalannya yang berliku dan naik turun gunung.. Perasaanku kok gak sampai-sampai diPacitan?! Soalnya setiap kali terbangun, yang dilihat cuma hutan doang.. Dimana kotanya?! Gue sampe di Mess jam10 malam. Pada hal sampai Jogjanya jam2. Asli badan gue berasa remuk semua...

1 minggu pertama disini, aktifitasnya mess-proyek, mess-proyek... gituuu mulu... Akhirnya gue ngajak mbak mela ke kota Pacitan. dari pada di mess mulu bosseeen gila.. oya just for your info, gue tinggalnya di Lorok tapi kesonoooan lagi. yaa kira-kira 20menitan lah dr Lorok, tepatnya di PLTU Sudimoro..

Gue ngajak mbak mela dan Oki ke Pacitan buat nyari majalah. Mbak mela mau nemenin dan Oki juga mau nyetirin. Mabok juga ke Pacitan, naik turun gunung... Kita harus menempuh perjalanan dalam waktu 2jam dari Lorok. Pas di Pacitan, niat hati mau beli majalah akhirnya mala beli buah-buahan dan obat (slh 1nya Antimo). Antimo dan minyak kayu putih adalah obat wajib dimiliki selama di Pacitan.
Setelah keliling-keliling Pacitan, ternyata nggak ada orang yang jualan majalah.. Alamaakk...pikirku...Aku tanya abang jualan buah, dia bilang gak ada orang yang jual majalah atau pun koran.. Duh kota macam apa ini...Bahkan koran pun tak ada.

Yaa sudah apa boleh buat dari pada gak dapet apa-apa di sini, kita akhirnya melanjutkan perjalanan ke Pantai Teleng ria. Pantai yang terkenal sangat indah di kota Pacitan ini. Dan memang benar, pantainya sangaaaat indah.. Cantik banget. Gak rame banget. Jadi bisa menikmati pantainya. :D
Disana kita ketemu Bule yang kayanya islam soalnya istrinya pake Jilbab. Anak-anaknya si Bule itu cantik dan lucu.Hhehehe.. kaya bpknya.. :P

Setelah puas foto-foto di pantai Teleng, kita balik ke mess.. :)

Pengikut