Minggu, Desember 27, 2009

peraturan tak tertulis

Ada orang bijak yang berkata jika ingin sukses maka harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan. Penyesuaian tiada henti harus terus dilakukan agar dapat bertahan hidup. Banyak yang tidak mampu bertahan karna merasa hidupnya sudah mapan dan berfikir bahwa perubahan hanya sebentar saja dan efeknya tidak banyak.
Jika kita tidak mengambil tindakan yang benar dan hidup dalam kemewahan hari ini bukan masa depan, maka kita akan celaka.
Ibuku sering berkata "Jangan boros!", "Kalo ke Mall jangan belanja!" pokoknya berbagai kata "Jangan" karna mengeluarkan uang untuk kesenangan sudah terpatri diingatan. Terkadang kesal sekali kalo harus mendengar katakata itu, lebih kesal lagi kalo harus nurutin katakata itu.
Masa iya ke mall ga ngeluarin duit?? Ga boleh beli ini itu,, gak boleh beli baju cantik yang menurut mamaku gak akan dipake dan bakal menuhmenuhi lemari.
Mall adalah tempat yang paling sulit dihindari untuk tidak mengeluarkan uang. Walau cuma 10rb dan itu untuk bayar parkiran,,,
Banyak pembisik pembisik yang tidak terlihat yang selalu menggoda kita untuk mengeluarkan uang.
Temenku pernah ada yang ngomong gini, "gue itu konsumtif banget deh... Gue gak ngerti kenapa bisa gini." dan itu gak terjadi pada satu orang, banyak dari kita pun terperangkap dalam keadaan ini.
Sangat sulit melepaskan diri dari belenggu keinginan untuk menghabiskan uang. Begitu uang gaji diterima, dihabiskan untuk bayar berbagai tagihan, kesenangan pribadi, makan, pulsa dan kalo ada sisa yaa bagus kalo gak ada terpaksa puasa.
Begitu terus sampai akhirnya kita nggak tau lagi harus bagaimana.
Monster ini harus segera dihentikan dan perlu diberantas. Setiap bulannya kita harus membuat daftar keperluan setiap bulannya sesuai dengan gaji yang kita terima. Daftar itu di breakdown lagi menjadi jadwal pengeluaran setiap minggu. Dan kita pun harus membuat pembukuan setiap harinya. Hal ini sangat penting untuk melihat sektor mana yang paling besar dan sektor mana yang sudah sesuai dengan kebutuhan dasar setiap harinya. Sektor yang pengeluarannya paling besar itu harus ditelaah lebih lanjut lagi. Kita harus membuat daftar pertanyaan yang harus kita jawab dengan jujur.
1. Apa benar barang yang kita beli itu barang yang kita perlukan??
2. Seberapa inginnya kita membeli barang tersebut??
3. Seberapa butuhnya barang tersebut dalam kehidupan kita??
4. Apakah jika barang tersebut tidak dibeli kita bermasalah??
5. Apakah barang tersebut dapat mengganggu kondisi finansial kita??
Yang terpenting setiap kali kita menerima gaji, sisihkan minimal 10% dari pendapatan yang kita terima untuk ditabung. Pisahkan rekening yang digunakan khusus menjadi tabungan, dengan rekening yang digunakan sebagai transaksi ato pengeluaran. Rekening yang sebagai tabungan jangan diganggu gugat dan tidak boleh digunakan untuk hal yang tidak penting dan tidak menghasilkan!
Berbagai sektor pengeluaran harus diawasi dengan ketat dan harus diminimalkan agar finansial yang sudah terlanjur berantakan menjadi membaik.

Wind Enter

Wind enter a.k.a masuk angin bisa membuat orang sangat menderita tepatnya gue menderita.

Niat hati untuk menggemukan badan dengan segala cara membuat akhir yang tidak baik, bagi kesehatan. Jangan ditiru! Kemarin gue ke Cibubur Junction ketemu sahabat yang lama tidak bertemu. Dia ngajakin nonton AVATAR. Gue mah hayu aja.

Seperti yang dibilang film "Janji Joni" ada beberapa tipe penonton yang salah satunya Penonton Piknik yang kalo mau nonton pasti bawa banyak makanan dan gue sepertinya masuk kedalam penonton piknik. :P

Gue beli Pop Corn dengan cheese yang banyak, beli Keripik Cheese yang FULL FAT, dan beli minuman kesukaan yaitu Choco blanded full cream. Dan sangat kenyang plus puas sekali karna film AVATARnya super duper keren banget!

Setelah tersepona dengan Film AVATAR yang super duper keren banget itu, temen gue ngajakin makan Pizza. Kita beli pizza ukuran sedang, chicken wings, banana split ice cream kesukaan gue, dan Cola.

Sebenarnya gue uda kenyang banget dan memutuskan kalo sampe rumah gak akan mau makan lagi bahkan untuk makan malam bakal gue tolak. Tapi apalah daya, di rumah masak Kepiting Telor yang hanya tinggal satu, gue gak mungkin bisa nolak, karna kalo ditolak gue bakal nyesel banget!

Akhirnya gue makanlah tuh kepiting telor dengan nasi standar gue.. Hehehe...
Ennaaakkk...
Untung aja punya pembantu yang super canggih kalo masak... :))

Pas malemnya gue gak bisa tidur, perut bergejolak dan gue kekenyangan!!

Huhuuhuhu... Gue kapok makan ice banyak-banyak,,, hari itu,,

Tapi karna hari ini uda gak sakit lagi, gue bikin strawberry blanded full cream. Hore! Lumayan... gak keluar duit.. Hahahahha :P

Walo begitu berat badan gue kok belum naik-naik juga yaa??? Hmmm...

Rabu, Desember 23, 2009

Sing a Song

Pernah gak sih ngalamin peristiwa dimana kita lagi tidak melakukan suatu kegiatan apapun, tiba-tiba ada sebuah lagu yang berputar-putar di kepala? Entah lagu yang kita lagi suka, yang lagi sering diputar diradio, dan mungkin lagu yang paling kita sebelin tapi tidak bisa hilang dari ingatan dan terngiang-ngiang di kepala dan kalo tidak dinyanyiin jadi kesal sendiri.

Dan gue sering banget ngalamin hal itu! Ugh... Sangat menganggu memang... Tapi apa daya, gue harus nyanyiin lagu itu, kalo tidak gue bakal senewen sendiri.

Contohnya tadi siang pas gue di kantor lagi ngedesain kamar mandi. Tiba-tiba diotak gue ada lagunya Bruri Marantika (Ejaannya bener gak yaa???). Lagu kesukaan bokap gue, dan paling gue sebelin sedari gue kecil ampe sekarang. Tapi gak tau lagunya berkutat dikepalaku. Dan tanpa sadar gue nyanyiin lagunya itu.

Kalo gak salah lagunya gini:

Semua terserah padamu aku begini adanya.
Kuhormati keputusanmu apapun yang akan kau katakan.
Sebelum terlanjur kita jauh melangkah,
Kau katakan saja.


Kesadarannya waktu kakak gue bilang, "I, jangan nyanyiin lagu itu dong! Pusing gue jadinya."

Hahhaha...

Kacau...

Sekarang ada lagu yang diaransemen Glend Fredi (Bener gak sih nie ejaan?) ato Glenn Fredly yaa yang bener?? Hmmm...

Sengaja aku datang ke kotamu.
Lama kita tidak bertemu.
Ingin diriku mengulang kembali.
Berjalan jalan bagai tahun lalu

Sepanjang jalan kenangan kita bergandeng tangan
Sepanjang jalan kenangan kupeluk dirimu mesra

Hujan yang rintik rintik diawal bulan itu
menambah nikmatnya malam syahdu


Kalo lagu ini gak apa lah. Gue masih lumayan suka dan berkesan. :)
Gak tau ada kaitannya apa tapi 2 lagu itu dalam seharian ini terus menghinggap di kepalaku....

Love,
Reyree

Hang out









Take pictures at Cheese Cake Factory






Senangnya bisa bersama lagi setelah lama tidak berjumpa. Foto yang diambil ketika aku jalan-jalan dengan teman-temanku. Aku akan selalu ingat kenangan ini.
:)

Awalnya febi ngajakin main ke rumah Ika. Tapi sebelum kerumah Ika, Febi dan Dita mau luluran dulu salonnya. Kita janjian ketemuan di salon ami sekitar jam 2. Gue pikir Febi ama Dita bakalan lama. Makanya gue berangkatnya jam 2.30 dan sampe disana jam3. Gue gak bawa mobil. Sesampainya disana ternyata Febi ama Dita pun baru sampe... Huwaaa... alamat lama nunggunya nie gue. Ami males dateng cepet-cepet. dia baru mau kesalon kalo anak-anak itu uda selesai aja. Humpf...
Akhirnya gue nunggu ibu-ibu itu selama 2jam! Untung aja salonnya Ami banyak majalah. kalau tidak, gue bakal kebosanan tingkat tinggi.

Ami baru dateng jam5 dan Ika pun dateng gak lama setelahnya. Gak jadi deh rencana ke rumah Ika.

Enaknya kemana yaa?? Tanya Febi.

Dan semua pada setuju kalo makan aja ke Tebet. Gue uda kelaperan juga akibat nunggu kelamaan. Di Tebet pada penuh semua. Ika ato Ami yaa yang ngusulin ke Cheese Cake Factory?? Yang pasti makanannya enak. Suasananya pun dapet banget. Gue suka atmosfer yang diciptain di Cheese Cake Factory.

Dijalan menuju ke Cheese Cake Factory penuh ketawa. Penyebabnya ummm... karna gue... hehehe...

Gue lupa awalnya gimana, yang jelas anak-anak bilang gini,
"Yaaaampuuuun reri... Lo kok lemot banget sih?!"

Duh... sialan tuh anak-anak. dalam hati gue...
Karna gak terima plus mo ngeles, gue sautin aja:

"Gue bukannya lemot. Gue gak lemot kok. Tapi gue berfikir sangat keras."

Langsung deh anak-anak itu ngakak... Hahhahahhaha...

"Lemot itu gak menular." Kata gue. "Hahaha... Lagi kan orang yang berfikir sangat keras berarti orang itu bijaksana."

Makin ngekeh lah orang-orang itu.. Hahahhahaa...
:P

Bodo ahhh....

Jumat, Desember 11, 2009

Free Prita




Note:
Pak Mantri, kupake yaa desainnya...
hehee..

wasteful part 2

I realize that not only wasteful of my financial condition made worse but also caused me to be drowned in a moment of pleasure. I count all my expenses, I will only buy what I need is not what I want.

Now I promise to my self to tighten my bill, focus to my future, and focus to what i really need it.

My father used to say that the fate of a people will not be changed by Allah, if the people did not change. But how?? My Father said the method is change the internal. Change your habit. Positif thinking. And focus on yourself. You don't have to thinking about others. All you have to do is think of yourself, help yourself, and then help others.
And He was right.

I know I can be what I want to be. I have to focus to my future. I have so many plan in next year and years after. Its only work if I'm focus.

Cheers!
:D

Kamis, Desember 10, 2009

Wasteful

Wasteful is one of my weakness and my favorite thing to do. I used to waste my money to bought things that i knew i'm not need it. I always spending. Spending. And spending.
My mom always give me speech at least 10minutes about my habit. At the same time, she show me my closet. Humpff... Sometimes i hate when my mother do that... Cause She always right.
I knew i have spending a lot of money.. I got a wake up call when i check my bank account, the nominal surprizing me. I think i must do something. I have to save my money. Penny by penny.
One day my father call me. He said I must go to Pacitan to handle his project. Before I go he give me lecture about my habit. He tell about my sisters. They are good in save money. Totally different with me. All I can do is hold my breath until I can fix my bad habit.
When I'm in Pacitan, I think I can fulfill my promise. Not to spend money for useless goods. I always said to my self I have bought usefull goods. Its work. In Pacitan, I can't buy cool cloth, or nice jacket or jeans, or bag or shoe. I can't spending money!
I want to cry...
There no shopping mall, or ITC. There only minimarket and traditional market.
My activity is work and sleep at home. When I'm bored, I used to go to Beach. Or going to Pacitan city. To find entertainment and buy things I need in a week.
I only spend my money for food.
Problem came out when i go to Jogja or go back to Jakarta. When I'm in Jogja to refreshing, I bought bracelet, necklace, pin, and all made from wood. Or I bought dagadu shirts.
Its feel... Fun, happy, and i'm satisfied. And when I'm go back to my lovely city, Jakarta. I spend a big money. I felt that thing is worth it. I bought for my self. I give a gift for my self which have success survive in Pacitan and success to increase my bank account. I think its very worth it.
But one day, I check my bank account because I feel something wrong happen... Eventhough my account increase but not significant. The nominal is not like i'm thinking before. I check all my bill. I tried to remember it.
And than i'm so ashamed...
The fact said I'm still wasteful. I'm still big spender. Humpfff....
Its hard for me when I knew i'm still big spender.
But I have change my habit. Not much but the progress already see. Its proven by my bank account. Increase but not much and i'm happy. :)
Oprah said "I hate spending."
But my dear oprah, its easy to say but so hard to do. But i try.
Yah, I try to change my bad habit. I know I will be a big saver, not a big spender..
Cheers up!

Senin, Desember 07, 2009

Dear Pengadilan

Dimanakah rasa keadilanmu wahai pengadilan Indonesia??

Tidak bisa melihatkah kau wahai pengadilan? Seorang konsumen yang meminta keadilan malah dijobloskan ke penjara dan diberi sanksi perdata ratusan juta rupiah?! Sungguh tidak adil!

Help for Prita Mulyasari merupakan salah satu perwujudan solidaritas seluruh warga Negara Indonesia yang mendambakan keadilan. Sumbangkan receh for Prita Mulyasari cara menampar secara halus untuk para petinggi pengadilan.

Tak tahukah kalian bahwa doa dari kaum yang tertindas akan sangat cepat untuk dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa?? Lihat saja kalian pasti akan menerima balasannya. Mungkin gak sekarang, tapi dimasa yang akan datang.

Susah juga sih minta keadilan di negeri yang tidak adil. Tapi mau gimana lagi mungkin ini lah nasib menjadi warga negara ini.

Gak usah ke Rumah Sakit yang tidak memperhatikan keluhan konsumennya, tidak mengindahkan keinginan dari konsumennya, dan tidak adil terhadap konsumennya. Saya tidak akan pernah mau ke sana. Dari pada kesana yang ujung-ujungnya malah masuk penjara dan disuruh bayar denda ratusan juta rupiah...

Negara sakit. Pengadilan sakit. Rumah sakit. Warga pun jadi sakit.

Orang miskin gak boleh sakit, Orang menengah kalo bisa jangan sakit, Orang kaya pun harus sehat agar kita tidak dijebloskan ke penjara dan bayar denda ke Rumah Sakit.

Rumah sakit itu namanya sudah jelek, dan akan terus jelek. Jangan mau berobat ke rumah sakit yang memberi citra jelek dan pelayanan yang jelek. Dari pada jadi jelek. Mau loe?

Pengikut