tag:blogger.com,1999:blog-53125376759345786122024-03-13T07:41:32.823+07:00from me to youReri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.comBlogger63125tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-38477765450343085302010-04-02T19:39:00.001+07:002010-04-02T19:39:24.154+07:00lamunanLiburan panjang selama 3hari enaknya kemana yah??? Humpff...<br /><br />Hari ini gue habiskan dengan tidur seharian. Bangun jam12 itu juga uda pake diteriakin sama mba mela. Tapi badan tetep aja males banget buat bangun.<br /><br />Pengen nyuri wkt tidur,tapi orang2 uda pada ngomel2. Ahh... Malas jadinya. <br /><br />Habis mau gimana? Pacar gak ada. Ada deng benernya. Tapi jaaauuh bener... Seharian dihubungin, telponnya mati. Gw smsin, eh gak dibales2..<br /><br />Humpfff....<br /><br />Mending gw tinggal tidur aja.<br /><br />Hari ini uda 2film yg gw tonton. Walo filmnya kocak, tapi tetep gak bersemangat.<br /><br />Gw kangen dia. Sehari penuh gak ada kabar,juga gak diberi kabar...<br />He's love me or not??<br />Humpff...<br />I miss you, babe...Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-7446383866762053462010-04-01T13:41:00.003+07:002010-04-01T13:48:30.138+07:00bermain bersama rumah pohon<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilu5gYyZNSuApb8MiHapHTwwpV9B7-X49rnoFmzBn4zKEdetCviuDWM800htZYM6IKH8g7Ak18hiLtoPLbqNqJRI_EWII8ZAdeEUS4x93QFK1J9ZTPGTlNkdBQ5LTcFK-nPSjqzRaQGNuP/s1600/rumahpohon.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 226px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilu5gYyZNSuApb8MiHapHTwwpV9B7-X49rnoFmzBn4zKEdetCviuDWM800htZYM6IKH8g7Ak18hiLtoPLbqNqJRI_EWII8ZAdeEUS4x93QFK1J9ZTPGTlNkdBQ5LTcFK-nPSjqzRaQGNuP/s320/rumahpohon.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5455056637428820466" /></a><br /><br />Mau kemana kita?? Rumah Pohon<br /><br />Mau kemana kita?? Rumah Pohon<br /><br />Mau kemana kita?? Rumah Pohon<br />(DORA THE EXPLORER - the movie)<br /><br />Serunya bermain dan belajar di rumah pohon! Apalagi kalo sekolah gratis sekaligus bisa bermain di rumah pohon, pasti asik banget tuh. Di <span style="font-weight:bold;">rumah pintar cikeas</span> ada playground dan rumah pohon yang seru banget!<br /><br />Cobain deh! Belajar gratis dan seseruan di rumah pohon, kombinasi yang asik banget!Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-36224978914731883252010-04-01T12:11:00.002+07:002010-04-01T13:19:15.435+07:00PacitanBaru saja kulihat berita yang ada di televisi. Ada berita yang sangat kontroversial mengenai pemilu Bupati. Tergelitik di kepalaku entah apa yang dipikirkan oleh warga pacitan mencalonkan JUPE??? Ohh My God!!<br />Apa uda gak ada lagi orang yang "waras" yang bisa jadi bupati???<br /><br />Pacitan, kota yang pernah kusinggahi selama 9bulan. Kota yang sangat indah akan alamnya. Kota yang sangat jauh dari hingar bingar ibu kota. Kota yang kalau saya mau belanja harus naik turun gunung selama beberapa jam. Kota yang merupakan kota kelahiran Bpk. SBY.<br /><br />Kudoakan semoga menjadi kota yang lebih maju dan dapat memilih kepala daerah yang benar, bijak, dan merupakan pimpinan yang dapat mengayomi rakyatnya.<br /><br />Kalau tau bisa menjadi kepala daerah semudah itu, enak juga yah. Semua orang yang kontroversial bisa jadi pemimpin. Lumayan juga tuh. Orang yang tidak mengerti akan pemerintahan, tidak memiliki program yang baik untuk rakyatnya, dan tidak tau birokarsi menjadi seorang pemimpin. Humpff...<br /><br />Fenomena yang terjadi jaman sekarang: orang kontroversial, bisa dijadikan boneka, dan asal terkenal. Sungguh ironis.<br /><br />Semoga aja Indonesia bisa melihat dengan mata, hati, dan fikiran mereka dengan akal sehat memilih pemimpin yang bijaksana&berakal sehat yang selalu mengutamakan kepentingan rakyatnya.Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-57369088292055294602010-04-01T10:01:00.000+07:002010-04-01T10:22:23.960+07:00benar tidak benarSering aku jumpai banyaknya orang selalu melakukan pembenaran untuk hal yang tidak benar. Dan aku pun salah satunya. Mungkin itu sudah menjadi sifat dasar dari manusia untuk tidak dipersalahkan dan membela dirinya. Aku tutup mata, hati dan telingaku akan hal yang besar yang terjadi pada hidupku. Tidak pernahku hiraukan nasihat mereka yang menyayangiku.<br /><br />Hingga akhirnya peringatan keras datang padaku. Aku kesal, aku marah, dan akhirnya aku harus menerima kebenaran yang selalu aku tutupi. Humpff...<br /><br />Berat.. Sanggat berat. Saking beratnya aku tidak tahan pada semua. Aku tutupi yang akhirnya terbongkar dan harus kuakhiri.<br /><br />Aku tahu mereka sangat menyayangiku dan aku sangat berharga untuk mereka. Lebih baik aku yang kecewa, sedih, dan harus merelakan yang menurutku sangat berharga. Dari pada aku melepaskan harta yang aku miliki sedari aku kecil yaitu orang-orang yang mencintaiku.<br /><br />Sangat berartinya keluarga dan sahabat hingga aku mengorbankan yang aku miliki dalam beberapa bulan terakhir ini. Mungkin sudah jalannya seperti ini. Mungkin mereka benar dan aku pun tahu mereka benar bahwa tidak mungkin bersama dengan yang tidak seharusnya. Dan restu orang tualah yang terpenting.<br /><br />Aku tutup mata hati dan telingaku untuk dirinya.<br /><br />Aku harus melepaskannya dan melihat dengan mata hati dan telinga bahwa ada yang lebih penting dari pada cinta.<br />Semoga Allah berikan penggantinya yang jauuh lebih baik bagiku, masa depanku, dan keluargaku.<br />Amin.Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-60569846295736690892010-02-18T13:58:00.001+07:002010-02-18T13:58:39.030+07:00kesialan atau keberuntungan?? Hmm.."Ri, ada kerjaan nie. Loe urus dulu yah. Gue uda kasih no. Loe, nanti ada orang yang bakal hubungin loe." kata mbak mela. Dia lagi diluar kota karna itu dia limpahin kerjaan rumah pohon ke gue. Ada 2 klien yang gue urus. Keduanya sudah Ok.<br />2hari yang lalu ada lagi yang nelp gue. Dia bukan klien yang dimaksud mbak mela. Dia bilangnya dari TK 45 Pertiwi, Bogor. Dia ngakunya bernama Bpk. H Gunawan.<br />Dia mau pesan rumah pohon, mangkuk putar, ayunan, dan jungkat jungkit.<br />Totalnya lumayan besarlah.<br />Dia uda OK tuh sama harganya. Dia mau transfer uangnya sebagian. Karna dia harus keluar kota,jadi dia harus bikin laporan. Soal penawaran, kontrak, dan kesepakatan akan dilakukan senin minggu depan.<br />Dia tanya rekening yang dipakai dan gue kasih no. Rekening kantor. Dia bilang Ok, dia akan transfer.<br />Sekitaran jam 5 dia telp gue. Saat itu gue perjalanan dari Ambassador ke Kampus Trisakti.<br />Dia bilang dia gak bisa transfer ke rekening kantor. Dia minta rekening gue biar kalo uangnya sudah keterima, gue yang kasih ke kantor. Karna ini untuk sementara. Dia tanya gue sekarang ada dimana.<br />Gue bilang ke dia, gue lagi gak di kantor&masih di jalan. Ntah kenapa gue kasih no. Rekening gue. Mungkin saat itu gak masalah mau di transfer ke rekening gue untuk sementara karna nantinya akan gue kasih ke kantor.<br />Gue bilang ke dia, saya masih dijalan. Saya baru bisa mengecek 1jam dari sekarang. Dia bilang Ok. Dia minta gue untuk langsung kabari kalo transferannya sudah keterima atau belum. Karna dia harus bikin laporan.<br />Agak mencurigakan sih, masa iya gak bisa ke transfer ke rekening kantor??<br />Pas di kampus, gue coba cek apa bener sudah ke transfer atau belum. Dan ternyata BeLUM!<br />Gue kaget juga, kok bisa?<br />Gue bilang ke orang TK itu kalo uangnya belum diterima. Dia kaget. Dia bilang dia bakal hubungi operator mandiri&gue diminta ngomong ke operator itu juga untuk kejelasannya.<br />Lalu gue telp operator mandiri lewat 14000. Gue tanya apa bener ada yang transfer sebesar 8jt??<br />Operator itu bilang gak ada uang masuk ke rekening gue. Operator itu nanya yang mentransfer itu sesama mandiri atau ngga??<br />Gue bilang gue gak tau dan akan gue tanyain dulu.<br />Selesai gue tutup telp operator itu, orang TK itu langsung nelp gue lagi. Dia uda berhasil tersambung dengan orang yg menyebut dirinya "operator mandiri".<br />Dia minta gue ngikuti petunjuk2nya.<br />Dan itu terjadi berkali kali karna telpnya putus sambung putus sambung terus. Gue jadi kesel.<br />Yang bikin gue tambah kesel, si operator mandiri itu maksa gue untuk ngikutin yang dia bilang dan gue disuruh ngklik transfer!<br />Gila!<br />Gue tanya sambil bentak operator itu, "Anda itu siapa?? Saya tidak mau nglakuin yang anda bilang! Karna kalau saya klik transfer berarti saya akan mentransfer sejumlah uang ke orang lain!"<br />Gue bilang ke orang TK dari bogor itu, "saya akan ke bank mandiri langsung untuk mengecek dan cetak rekening."<br />Dia minta gue lakuin yang operator itu bilang, dan gak lama kok. Gue gak mau.<br />Gue bilang gue ada ujian dan uda setengah jam telat.<br />Cuma yang gue sesalkan,gue gak nyatet no. Yang operator itu bilang...<br />Ahh... Kalo gue catet, pengen gue laporin ke polisi. Untung aja gue pake mandiri yang duitnya ga banyak...<br />Cuma nyesek aja kalo yang operator itu bilang gue lakuin. Huh. Dasar penipu!<br />Damn!<br />Malemnya sekitar jam 9 gue telp 14000 dan terhubung ke operator mandiri. Gue cerita ke dia semuanya, tepatnya curhat. Gue bilang ke janggalan ke janggalan yang gue rasakan, dan yang biasa kantor dilakukan kalo dapat orderan (bertemu dengan klien, memberi penawaran, spesifikasi, tinjau lokasi, dan kesepakatan kedua belah pihak, lalu setelah itu pembayaran dilakukan dan proyek dikerjakan).<br />Si Operator (asli dari bank mandiri) bilang kejadian itu adalah tindak penipuan, dan gue diharapkan lebih berhati hati...<br />Humpff...<br />Yaa, alhamdulillah juga sih,, duit gue yang di mandiri masih utuh. Alhamdulillah. :)Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-5231596070793633232010-02-10T16:01:00.003+07:002010-02-10T17:26:44.014+07:00pajakKenapa sih kita harus bayar pajak?Kenapa sih mau melamar kerja (bagian keuangan) juga harus punya sertifikat pajak?<br />Kenapa sih pendapatan yang kita peroleh dengan susah payah harus di potong dengan pajak??<br />Semua pertanyaan itu selalu berkutat dikepalaku. Namun setelah melek pajak, memang sudah semestinya kita bayar pajak karna dengan begitulah cara kita berkontribusi terhadap negara tercinta ini.<br />Karna dengan pajak, dapat membuat negara menjadi lebih maju lagi. Dengan pajak fasilitas umum bisa dibangun oleh pemerintah. Pemerintah bisa membangun pembangkit listrik dan kita tidak akan merasakan mati lampu bergilir lagi (Amin), membangun jalan raya agar perjalanan bisa cepat dan lancar, peningkatan pendidikan, dan segala yang baik2 untuk masyarakat.<br />Dan semoga aja pajak itu tidak diselewengkan.<br /><br />Dan saya akan berbagi ilmu yang saya dapatkan. Biar semuanya pada melek pajak. :)<br /><br />Sebenarnya apa sih pajak itu??<br />Jika mengacu UU no 28 tahun 2007 pasal 1 (1):<br />Pajak itu kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara sebesar besarnya bagi kemakmuran rakyat.<br />Jadi kalo mau ditelaah dari pasal itu:<br />* Pajak itu sifatnya memaksa. Negara memaksa kita untuk membayar kontribusi berupa pajak.<br />* Wajib untuk orang pribadi atau badan. Negara bilang kita semua wajib hukumnya untuk bayar pajak.<br />* imbalan dari pajak itu tidak diberikan secara langsung tapi berupa pendidikan, keamanan, kenyamanan, jalan raya, penerangan, kesehatan, dan lainnya.<br />* digunakan untuk keperluan negara (sudah pasti), karna pemerintah butuh dana yang besar untuk mengelola negara ini. Asal tidak disalahgunakan ajah..<br /><br />Siapa aja sih yang kena pajak??<br />Menurut UU no 28 tahun 2007 pasal 1 (2) Yang terkena adalah wajib pajak.<br /><br />Siapa sih wajib pajak itu???<br />Wajib pajak itu orang pribadi atau badan meliputi pembayar pajak, pemungut pajak, dan pemotong pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.<br /><br />Kalo kita orang pribadi yang punya usaha sendiri apa kita kena pajak?<br />Iya. Dan anda disebut dengan pengusaha kena pajak.<br /><br />Kalau usahanya naik turun gimana?? Tetap kena pajak? <br />Iya, anda tetap terkena pajak penghasilan (PPh).<br /><br />Kalau kita seorang karyawan, nyambi kerja lain yang pendapatannya tidak tetap juga gimana??<br />Tetap saja anda kena pajak penghasilan (PPh).<br /><br />Kalo baru kerja gimana?? Belum tentu juga kan penghasilannya bakalan tetap dan kalo berhenti dan gak kerja lagi gimana??<br />Kalau baru kerja, tetap saja terkena pajak. Gaji yang diterima walau tidak tentu akan kena pajak. Catat aja gajinya berapa. Bikin tabel pendapatan dari januari sampai desember. Dari situ bisa dicari berapa nilai pajaknya. Kalo gak kerja lagi, tapi masih nerima penghasilan yang lain, tetap saja kena pajak. Kalo bener bener gak punya penghasilan sama sekali, pajaknya ditulis aja nihil. Tapi tetap ada pelaporan.Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-24540342549236897722010-02-03T15:33:00.002+07:002010-02-03T16:03:49.628+07:00Hallow hallooo hallooooww<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUCz31kXzDFHu0VkM4mokXffwg2jsq0XZIFYLT970VC2_6mDN4U2gYzDeONJGE9DZm-7pG8Yg8fg65kr-OaMQ2xfKUouKfeAzKWsB6jb6ooFftlgTMPJBJ6B9D-Z4Mb6a5hSEtRVGf8nJi/s1600-h/30012010745.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUCz31kXzDFHu0VkM4mokXffwg2jsq0XZIFYLT970VC2_6mDN4U2gYzDeONJGE9DZm-7pG8Yg8fg65kr-OaMQ2xfKUouKfeAzKWsB6jb6ooFftlgTMPJBJ6B9D-Z4Mb6a5hSEtRVGf8nJi/s320/30012010745.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433938287007063186" /></a><br /><br />Uda 2010 aja nie... bulan pun uda berganti jadi Februari. Apa resolusi waktu awal tahun sudah pada tercapai???<br />Humm... ato masih jadi PR kali yaaa...<br /><br />Setidaknya ada 1 hal yang sudah kulakukan yang sebenarnya uda mau kulakukan sejak tahun lalu, yaitu pakai JILBAB.<br />Yes, now i'm wearing jilbab to protecting me from outside. :)<br />Dulu masih ragu dan sangat tidak mau untuk memakainya, dengan alasan:<br />* gimana nasib baju-baju gue??? nanti gak bisa dipake lagi. kan sayang... mubazir.<br />hehehehe..<br /><br />Masih aja gue mikirin nasib baju, nasib sendiri belum kepikiran. Ahh... jaman jahiliah.. hehehehehe...<br /><br />Dan ternyata mudah saja. baju-baju itu masih bisa dipake kok. dan gak semuanya juga dipake. Nah yang gak dipake<br />mau disumbangin. Ada yang mau nampung??? Karna gue harus cuci gudang to make my closet more organized and neater.<br /><br />Ternyata wearing jilbab more usefull than not wear. cause its protect us from weather and outside. And a sign of a muslimah. Most importantly to wear the jilbab doesn't make you look ugly, in fact its make your more beutiful!<br />Trust me.<br /><br />I see all my mother, sisters, and my friends are beautiful women because they wearing jilbab.<br />:)Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-72408746932841827652009-12-27T20:30:00.001+07:002009-12-27T20:30:57.176+07:00peraturan tak tertulisAda orang bijak yang berkata jika ingin sukses maka harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan. Penyesuaian tiada henti harus terus dilakukan agar dapat bertahan hidup. Banyak yang tidak mampu bertahan karna merasa hidupnya sudah mapan dan berfikir bahwa perubahan hanya sebentar saja dan efeknya tidak banyak.<br />Jika kita tidak mengambil tindakan yang benar dan hidup dalam kemewahan hari ini bukan masa depan, maka kita akan celaka.<br />Ibuku sering berkata "Jangan boros!", "Kalo ke Mall jangan belanja!" pokoknya berbagai kata "Jangan" karna mengeluarkan uang untuk kesenangan sudah terpatri diingatan. Terkadang kesal sekali kalo harus mendengar katakata itu, lebih kesal lagi kalo harus nurutin katakata itu.<br />Masa iya ke mall ga ngeluarin duit?? Ga boleh beli ini itu,, gak boleh beli baju cantik yang menurut mamaku gak akan dipake dan bakal menuhmenuhi lemari.<br />Mall adalah tempat yang paling sulit dihindari untuk tidak mengeluarkan uang. Walau cuma 10rb dan itu untuk bayar parkiran,,,<br />Banyak pembisik pembisik yang tidak terlihat yang selalu menggoda kita untuk mengeluarkan uang.<br />Temenku pernah ada yang ngomong gini, "gue itu konsumtif banget deh... Gue gak ngerti kenapa bisa gini." dan itu gak terjadi pada satu orang, banyak dari kita pun terperangkap dalam keadaan ini.<br />Sangat sulit melepaskan diri dari belenggu keinginan untuk menghabiskan uang. Begitu uang gaji diterima, dihabiskan untuk bayar berbagai tagihan, kesenangan pribadi, makan, pulsa dan kalo ada sisa yaa bagus kalo gak ada terpaksa puasa.<br />Begitu terus sampai akhirnya kita nggak tau lagi harus bagaimana.<br />Monster ini harus segera dihentikan dan perlu diberantas. Setiap bulannya kita harus membuat daftar keperluan setiap bulannya sesuai dengan gaji yang kita terima. Daftar itu di breakdown lagi menjadi jadwal pengeluaran setiap minggu. Dan kita pun harus membuat pembukuan setiap harinya. Hal ini sangat penting untuk melihat sektor mana yang paling besar dan sektor mana yang sudah sesuai dengan kebutuhan dasar setiap harinya. Sektor yang pengeluarannya paling besar itu harus ditelaah lebih lanjut lagi. Kita harus membuat daftar pertanyaan yang harus kita jawab dengan jujur. <br />1. Apa benar barang yang kita beli itu barang yang kita perlukan??<br />2. Seberapa inginnya kita membeli barang tersebut?? <br />3. Seberapa butuhnya barang tersebut dalam kehidupan kita??<br />4. Apakah jika barang tersebut tidak dibeli kita bermasalah?? <br />5. Apakah barang tersebut dapat mengganggu kondisi finansial kita??<br />Yang terpenting setiap kali kita menerima gaji, sisihkan minimal 10% dari pendapatan yang kita terima untuk ditabung. Pisahkan rekening yang digunakan khusus menjadi tabungan, dengan rekening yang digunakan sebagai transaksi ato pengeluaran. Rekening yang sebagai tabungan jangan diganggu gugat dan tidak boleh digunakan untuk hal yang tidak penting dan tidak menghasilkan!<br />Berbagai sektor pengeluaran harus diawasi dengan ketat dan harus diminimalkan agar finansial yang sudah terlanjur berantakan menjadi membaik.Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-87286502163176735662009-12-27T12:26:00.003+07:002009-12-27T12:49:17.281+07:00Wind EnterWind enter a.k.a masuk angin bisa membuat orang sangat menderita tepatnya gue menderita.<br /><br />Niat hati untuk menggemukan badan dengan segala cara membuat akhir yang tidak baik, bagi kesehatan. Jangan ditiru! Kemarin gue ke Cibubur Junction ketemu sahabat yang lama tidak bertemu. Dia ngajakin nonton AVATAR. Gue mah hayu aja.<br /><br />Seperti yang dibilang film "Janji Joni" ada beberapa tipe penonton yang salah satunya Penonton Piknik yang kalo mau nonton pasti bawa banyak makanan dan gue sepertinya masuk kedalam penonton piknik. :P<br /><br />Gue beli Pop Corn dengan cheese yang banyak, beli Keripik Cheese yang FULL FAT, dan beli minuman kesukaan yaitu Choco blanded full cream. Dan sangat kenyang plus puas sekali karna film AVATARnya super duper keren banget!<br /><br />Setelah tersepona dengan Film AVATAR yang super duper keren banget itu, temen gue ngajakin makan Pizza. Kita beli pizza ukuran sedang, chicken wings, banana split ice cream kesukaan gue, dan Cola.<br /><br />Sebenarnya gue uda kenyang banget dan memutuskan kalo sampe rumah gak akan mau makan lagi bahkan untuk makan malam bakal gue tolak. Tapi apalah daya, di rumah masak Kepiting Telor yang hanya tinggal satu, gue gak mungkin bisa nolak, karna kalo ditolak gue bakal nyesel banget!<br /><br />Akhirnya gue makanlah tuh kepiting telor dengan nasi standar gue.. Hehehe...<br />Ennaaakkk...<br />Untung aja punya pembantu yang super canggih kalo masak... :))<br /><br />Pas malemnya gue gak bisa tidur, perut bergejolak dan gue kekenyangan!!<br /><br />Huhuuhuhu... Gue kapok makan ice banyak-banyak,,, hari itu,,<br /><br />Tapi karna hari ini uda gak sakit lagi, gue bikin strawberry blanded full cream. Hore! Lumayan... gak keluar duit.. Hahahahha :P<br /><br />Walo begitu berat badan gue kok belum naik-naik juga yaa??? Hmmm...Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-28876954495335257382009-12-23T20:53:00.002+07:002009-12-23T21:43:39.724+07:00Sing a SongPernah gak sih ngalamin peristiwa dimana kita lagi tidak melakukan suatu kegiatan apapun, tiba-tiba ada sebuah lagu yang berputar-putar di kepala? Entah lagu yang kita lagi suka, yang lagi sering diputar diradio, dan mungkin lagu yang paling kita sebelin tapi tidak bisa hilang dari ingatan dan terngiang-ngiang di kepala dan kalo tidak dinyanyiin jadi kesal sendiri.<br /><br />Dan gue sering banget ngalamin hal itu! Ugh... Sangat menganggu memang... Tapi apa daya, gue harus nyanyiin lagu itu, kalo tidak gue bakal senewen sendiri.<br /><br />Contohnya tadi siang pas gue di kantor lagi ngedesain kamar mandi. Tiba-tiba diotak gue ada lagunya Bruri Marantika (Ejaannya bener gak yaa???). Lagu kesukaan bokap gue, dan paling gue sebelin sedari gue kecil ampe sekarang. Tapi gak tau lagunya berkutat dikepalaku. Dan tanpa sadar gue nyanyiin lagunya itu.<br /><br />Kalo gak salah lagunya gini:<br /><br /><span style="font-style:italic;">Semua terserah padamu aku begini adanya.<br />Kuhormati keputusanmu apapun yang akan kau katakan.<br />Sebelum terlanjur kita jauh melangkah,<br />Kau katakan saja.</span><br /><br />Kesadarannya waktu kakak gue bilang, "I, jangan nyanyiin lagu itu dong! Pusing gue jadinya."<br /><br />Hahhaha...<br /><br />Kacau...<br /><br />Sekarang ada lagu yang diaransemen Glend Fredi (Bener gak sih nie ejaan?) ato Glenn Fredly yaa yang bener?? Hmmm...<br /><br /><span style="font-style:italic;">Sengaja aku datang ke kotamu.<br />Lama kita tidak bertemu.<br />Ingin diriku mengulang kembali.<br />Berjalan jalan bagai tahun lalu<br /><br />Sepanjang jalan kenangan kita bergandeng tangan<br />Sepanjang jalan kenangan kupeluk dirimu mesra<br /><br />Hujan yang rintik rintik diawal bulan itu<br />menambah nikmatnya malam syahdu<br /></span><br /><br />Kalo lagu ini gak apa lah. Gue masih lumayan suka dan berkesan. :)<br />Gak tau ada kaitannya apa tapi 2 lagu itu dalam seharian ini terus menghinggap di kepalaku....<br /><br />Love,<br />ReyreeReri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-2566020269510712462009-12-23T20:00:00.004+07:002009-12-23T20:51:38.565+07:00Hang out<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX_dkRL57K8lXyj89NejK8OOPsKk_0Xyzks8lPS7cTk2lo1PslZk0IYPZLEJXC2oEo84gCnPXMtdcT6r5KCiB4LkvU3uD0Y3Nz7sCk6X4D-2fxJzE1O1bvwoeMofEGs_MYm2ZGW9HxHPU9/s1600-h/18122009510.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX_dkRL57K8lXyj89NejK8OOPsKk_0Xyzks8lPS7cTk2lo1PslZk0IYPZLEJXC2oEo84gCnPXMtdcT6r5KCiB4LkvU3uD0Y3Nz7sCk6X4D-2fxJzE1O1bvwoeMofEGs_MYm2ZGW9HxHPU9/s320/18122009510.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418428287930241698" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicPVvpCSgPfCHTHOa5qGw3cuYN0TekhjiqTaCGumwMr7Pu9gJQjnxIjgy8jTqOrW5Rm-pKlRihIzZyme4OMW6PpMKcP_BBu24gThPsWfR1tkwNRa5YmIsz5xyhKI34c-xnS2999unMDOhK/s1600-h/18122009511.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicPVvpCSgPfCHTHOa5qGw3cuYN0TekhjiqTaCGumwMr7Pu9gJQjnxIjgy8jTqOrW5Rm-pKlRihIzZyme4OMW6PpMKcP_BBu24gThPsWfR1tkwNRa5YmIsz5xyhKI34c-xnS2999unMDOhK/s320/18122009511.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418428278199078658" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxdm_hxBky3mNT5CgAwy39LUA1wbs7-WoDFn_QZyG8UGhQzulb7t49R239Mz6dPbCPuC8k4D5C0Bh1dOxgA5IinVy4OmDXdNPFhjSczeCv_nyzDmcI7PiVsdNR8AB7NDx3P-UDeGpjP-SK/s1600-h/18122009512.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxdm_hxBky3mNT5CgAwy39LUA1wbs7-WoDFn_QZyG8UGhQzulb7t49R239Mz6dPbCPuC8k4D5C0Bh1dOxgA5IinVy4OmDXdNPFhjSczeCv_nyzDmcI7PiVsdNR8AB7NDx3P-UDeGpjP-SK/s320/18122009512.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418428267912675106" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjscQjlxNcdtK4rI2ChItYlighsnETc-kzktZXO8brPf-gKpFxC9DicgEdbArTlCDgOQukxnJOjUvf76QuKvrkf0hRqvtFY8rRdpO84aC7lAqOUHsJS4O0-UwPQm0ArpaPD6XkJ-KaTGc8/s1600-h/18122009497.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjscQjlxNcdtK4rI2ChItYlighsnETc-kzktZXO8brPf-gKpFxC9DicgEdbArTlCDgOQukxnJOjUvf76QuKvrkf0hRqvtFY8rRdpO84aC7lAqOUHsJS4O0-UwPQm0ArpaPD6XkJ-KaTGc8/s320/18122009497.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418427193414840514" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg13jUCDuKiZn2EOzcQekK2Y06k4II2dYYYJBQ2QeZ7ODp1MW8Q5DB3FafAKUJ-swzOolskwWIXvuRu12n7KcHYt6ysyR3IVKF87mdgXoV_AoO7NfmzpQzDK7Dc87Hh7l0FlLPJQGWt1ZIb/s1600-h/18122009494.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg13jUCDuKiZn2EOzcQekK2Y06k4II2dYYYJBQ2QeZ7ODp1MW8Q5DB3FafAKUJ-swzOolskwWIXvuRu12n7KcHYt6ysyR3IVKF87mdgXoV_AoO7NfmzpQzDK7Dc87Hh7l0FlLPJQGWt1ZIb/s320/18122009494.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418427184051809250" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyJ6-pTOSbKu1-dfU2uQaolisRUMVEXllU_Q7VXnyij_oSUG1QE7BftnoBiupk4N-03Nw7vFU3qRZ192cZ22MKPYpI6nARUm3nzXhgTg44xjnh76f3aKGm5PslGkpFxh-sMdEt3vMR8gXX/s1600-h/18122009496.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyJ6-pTOSbKu1-dfU2uQaolisRUMVEXllU_Q7VXnyij_oSUG1QE7BftnoBiupk4N-03Nw7vFU3qRZ192cZ22MKPYpI6nARUm3nzXhgTg44xjnh76f3aKGm5PslGkpFxh-sMdEt3vMR8gXX/s320/18122009496.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418427171827610306" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI0ySifhKYT0DMS2UQW2TKkdo0aqDavGAZk753iCU1hkL_m-w6mT73gtwnBOCgYykUzOMhWb-T7bNqkiVF-rxpKL1MUSIgMpEXymZrGnFET6yu_RBxM2sXvjcbLb-qz6SCjkWkDsuGm5aA/s1600-h/18122009486.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI0ySifhKYT0DMS2UQW2TKkdo0aqDavGAZk753iCU1hkL_m-w6mT73gtwnBOCgYykUzOMhWb-T7bNqkiVF-rxpKL1MUSIgMpEXymZrGnFET6yu_RBxM2sXvjcbLb-qz6SCjkWkDsuGm5aA/s320/18122009486.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418427171547249634" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF28PenRpkkiGvKVb3EICl-_X4pfiRR0NW1QQTLBOJ1T2jMk2PvysVm0NPmyGxPVzEoYlX1he0b9Xc9RjpUcXNZXN-WRcHppkvKSVWYSwJCIGMPO8SsBqQpScMDLU2teRIjtsr0B-rbC18/s1600-h/18122009485.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF28PenRpkkiGvKVb3EICl-_X4pfiRR0NW1QQTLBOJ1T2jMk2PvysVm0NPmyGxPVzEoYlX1he0b9Xc9RjpUcXNZXN-WRcHppkvKSVWYSwJCIGMPO8SsBqQpScMDLU2teRIjtsr0B-rbC18/s320/18122009485.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418427155255482178" /></a><br />Take pictures at Cheese Cake Factory<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNSl0oqIM41PPJIT4nfskQGVFMgyXuQTTQ2akTpqm9BfnnY6XZx6sGp5OLbxgNEe150Ixxm_LQGVSA16o_RfKJP6E3s0rxXiW9ZlLJcqLIV1h3GTHtQr3tMILQWlrTOE4IjCVS69vQkPaw/s1600-h/18122009482.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNSl0oqIM41PPJIT4nfskQGVFMgyXuQTTQ2akTpqm9BfnnY6XZx6sGp5OLbxgNEe150Ixxm_LQGVSA16o_RfKJP6E3s0rxXiW9ZlLJcqLIV1h3GTHtQr3tMILQWlrTOE4IjCVS69vQkPaw/s320/18122009482.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418423254367744498" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcpaUFqFMBdaf6cpn6fceDXW4UGG620hOXvraxwrOtOqH_yrr84xcfWDX0-5uJNOujlTlG48AEcacsUcnsRzoZfwOGKIxopaOfFpKIl_Cl0Zsj6aVYV99n2bdpdOMYTOuHf-z3W0VIqWa0/s1600-h/18122009480.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcpaUFqFMBdaf6cpn6fceDXW4UGG620hOXvraxwrOtOqH_yrr84xcfWDX0-5uJNOujlTlG48AEcacsUcnsRzoZfwOGKIxopaOfFpKIl_Cl0Zsj6aVYV99n2bdpdOMYTOuHf-z3W0VIqWa0/s320/18122009480.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418423241099981682" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs8-iNWqXrSG2F33aQrnRxU-QeKJ8RiEKKrs7LLwjjgDFA0wVPE-Syx54x3YHppc55Yxf8aB6g57dF0m9tIbPbJIthFRzw8_cd2m5QrAZIubARNy0ivKPyS-_Pk0c93NxMi4spg9up_s4e/s1600-h/18122009478.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs8-iNWqXrSG2F33aQrnRxU-QeKJ8RiEKKrs7LLwjjgDFA0wVPE-Syx54x3YHppc55Yxf8aB6g57dF0m9tIbPbJIthFRzw8_cd2m5QrAZIubARNy0ivKPyS-_Pk0c93NxMi4spg9up_s4e/s320/18122009478.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418423226455024770" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoYWvp8sciOw2EOhC609vaLW7MMDhMrbtmt_535I71RiIjJZA7M1XXC0yS-e603zdnWkkGvcLvPqExoinB_7QLtIP49FAXIBlYOnHot-JdbxQ89qp4q3c7-RKU11tXxKtCAy4MtQfgOnZF/s1600-h/18122009477.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoYWvp8sciOw2EOhC609vaLW7MMDhMrbtmt_535I71RiIjJZA7M1XXC0yS-e603zdnWkkGvcLvPqExoinB_7QLtIP49FAXIBlYOnHot-JdbxQ89qp4q3c7-RKU11tXxKtCAy4MtQfgOnZF/s320/18122009477.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5418423221939485954" /></a><br /><br />Senangnya bisa bersama lagi setelah lama tidak berjumpa. Foto yang diambil ketika aku jalan-jalan dengan teman-temanku. Aku akan selalu ingat kenangan ini.<br />:)<br /><br />Awalnya febi ngajakin main ke rumah Ika. Tapi sebelum kerumah Ika, Febi dan Dita mau luluran dulu salonnya. Kita janjian ketemuan di salon ami sekitar jam 2. Gue pikir Febi ama Dita bakalan lama. Makanya gue berangkatnya jam 2.30 dan sampe disana jam3. Gue gak bawa mobil. Sesampainya disana ternyata Febi ama Dita pun baru sampe... Huwaaa... alamat lama nunggunya nie gue. Ami males dateng cepet-cepet. dia baru mau kesalon kalo anak-anak itu uda selesai aja. Humpf...<br />Akhirnya gue nunggu ibu-ibu itu selama 2jam! Untung aja salonnya Ami banyak majalah. kalau tidak, gue bakal kebosanan tingkat tinggi.<br /><br />Ami baru dateng jam5 dan Ika pun dateng gak lama setelahnya. Gak jadi deh rencana ke rumah Ika.<br /><br />Enaknya kemana yaa?? Tanya Febi.<br /><br />Dan semua pada setuju kalo makan aja ke Tebet. Gue uda kelaperan juga akibat nunggu kelamaan. Di Tebet pada penuh semua. Ika ato Ami yaa yang ngusulin ke Cheese Cake Factory?? Yang pasti makanannya enak. Suasananya pun dapet banget. Gue suka atmosfer yang diciptain di Cheese Cake Factory.<br /><br />Dijalan menuju ke Cheese Cake Factory penuh ketawa. Penyebabnya ummm... karna gue... hehehe...<br /><br />Gue lupa awalnya gimana, yang jelas anak-anak bilang gini,<br />"Yaaaampuuuun reri... Lo kok lemot banget sih?!"<br /><br />Duh... sialan tuh anak-anak. dalam hati gue...<br />Karna gak terima plus mo ngeles, gue sautin aja:<br /><br />"Gue bukannya lemot. Gue gak lemot kok. Tapi gue berfikir sangat keras."<br /><br />Langsung deh anak-anak itu ngakak... Hahhahahhaha...<br /><br />"Lemot itu gak menular." Kata gue. "Hahaha... Lagi kan orang yang berfikir sangat keras berarti orang itu bijaksana."<br /><br />Makin ngekeh lah orang-orang itu.. Hahahhahaa...<br />:P<br /><br />Bodo ahhh....Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-80580520668027303922009-12-11T11:53:00.002+07:002009-12-11T11:57:48.187+07:00Free Prita<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWRI1NqsKH3xfN0arKcVf9N_9LxfG78WgtgqxrajaIvY74S4CSBQa-vFk35EewckcEY88y1stbRAYJpmz1fO2NO7Yhwr6lz9Jrk9Rj88nempt65DbBftPFQcy8QBYBlcwMa3Mhpm23uc3V/s1600-h/prita.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 262px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWRI1NqsKH3xfN0arKcVf9N_9LxfG78WgtgqxrajaIvY74S4CSBQa-vFk35EewckcEY88y1stbRAYJpmz1fO2NO7Yhwr6lz9Jrk9Rj88nempt65DbBftPFQcy8QBYBlcwMa3Mhpm23uc3V/s320/prita.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5413837706544665154" /></a><br /><br /><br />Note:<br />Pak Mantri, kupake yaa desainnya...<br />hehee..Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-46572302115959412792009-12-11T11:02:00.002+07:002009-12-11T11:46:53.980+07:00wasteful part 2I realize that not only wasteful of my financial condition made worse but also caused me to be drowned in a moment of pleasure. I count all my expenses, I will only buy what I need is not what I want.<br /><br />Now I promise to my self to tighten my bill, focus to my future, and focus to what i really need it.<br /><br />My father used to say that the fate of a people will not be changed by Allah, if the people did not change. But how?? My Father said the method is change the internal. Change your habit. Positif thinking. And focus on yourself. You don't have to thinking about others. All you have to do is think of yourself, help yourself, and then help others.<br />And He was right.<br /><br />I know I can be what I want to be. I have to focus to my future. I have so many plan in next year and years after. Its only work if I'm focus.<br /><br />Cheers!<br />:DReri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-86641472644186240292009-12-10T22:18:00.002+07:002009-12-11T12:18:08.350+07:00WastefulWasteful is one of my weakness and my favorite thing to do. I used to waste my money to bought things that i knew i'm not need it. I always spending. Spending. And spending.<br />My mom always give me speech at least 10minutes about my habit. At the same time, she show me my closet. Humpff... Sometimes i hate when my mother do that... Cause She always right.<br />I knew i have spending a lot of money.. I got a wake up call when i check my bank account, the nominal surprizing me. I think i must do something. I have to save my money. Penny by penny.<br />One day my father call me. He said I must go to Pacitan to handle his project. Before I go he give me lecture about my habit. He tell about my sisters. They are good in save money. Totally different with me. All I can do is hold my breath until I can fix my bad habit.<br />When I'm in Pacitan, I think I can fulfill my promise. Not to spend money for useless goods. I always said to my self I have bought usefull goods. Its work. In Pacitan, I can't buy cool cloth, or nice jacket or jeans, or bag or shoe. I can't spending money!<br />I want to cry...<br />There no shopping mall, or ITC. There only minimarket and traditional market.<br />My activity is work and sleep at home. When I'm bored, I used to go to Beach. Or going to Pacitan city. To find entertainment and buy things I need in a week.<br />I only spend my money for food.<br />Problem came out when i go to Jogja or go back to Jakarta. When I'm in Jogja to refreshing, I bought bracelet, necklace, pin, and all made from wood. Or I bought dagadu shirts.<br />Its feel... Fun, happy, and i'm satisfied. And when I'm go back to my lovely city, Jakarta. I spend a big money. I felt that thing is worth it. I bought for my self. I give a gift for my self which have success survive in Pacitan and success to increase my bank account. I think its very worth it.<br />But one day, I check my bank account because I feel something wrong happen... Eventhough my account increase but not significant. The nominal is not like i'm thinking before. I check all my bill. I tried to remember it.<br />And than i'm so ashamed...<br />The fact said I'm still wasteful. I'm still big spender. Humpfff....<br />Its hard for me when I knew i'm still big spender.<br />But I have change my habit. Not much but the progress already see. Its proven by my bank account. Increase but not much and i'm happy. :)<br />Oprah said "I hate spending."<br />But my dear oprah, its easy to say but so hard to do. But i try.<br />Yah, I try to change my bad habit. I know I will be a big saver, not a big spender..<br />Cheers up!Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-44695359300308206182009-12-07T13:00:00.002+07:002009-12-07T13:20:57.406+07:00Dear PengadilanDimanakah rasa keadilanmu wahai pengadilan Indonesia??<br /><br />Tidak bisa melihatkah kau wahai pengadilan? Seorang konsumen yang meminta keadilan malah dijobloskan ke penjara dan diberi sanksi perdata ratusan juta rupiah?! Sungguh tidak adil!<br /><br />Help for Prita Mulyasari merupakan salah satu perwujudan solidaritas seluruh warga Negara Indonesia yang mendambakan keadilan. Sumbangkan receh for Prita Mulyasari cara menampar secara halus untuk para petinggi pengadilan.<br /><br />Tak tahukah kalian bahwa doa dari kaum yang tertindas akan sangat cepat untuk dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa?? Lihat saja kalian pasti akan menerima balasannya. Mungkin gak sekarang, tapi dimasa yang akan datang.<br /><br />Susah juga sih minta keadilan di negeri yang tidak adil. Tapi mau gimana lagi mungkin ini lah nasib menjadi warga negara ini.<br /><br />Gak usah ke Rumah Sakit yang tidak memperhatikan keluhan konsumennya, tidak mengindahkan keinginan dari konsumennya, dan tidak adil terhadap konsumennya. Saya tidak akan pernah mau ke sana. Dari pada kesana yang ujung-ujungnya malah masuk penjara dan disuruh bayar denda ratusan juta rupiah...<br /><br />Negara sakit. Pengadilan sakit. Rumah sakit. Warga pun jadi sakit.<br /><br />Orang miskin gak boleh sakit, Orang menengah kalo bisa jangan sakit, Orang kaya pun harus sehat agar kita tidak dijebloskan ke penjara dan bayar denda ke Rumah Sakit.<br /><br />Rumah sakit itu namanya sudah jelek, dan akan terus jelek. Jangan mau berobat ke rumah sakit yang memberi citra jelek dan pelayanan yang jelek. Dari pada jadi jelek. Mau loe?Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-80621255793465891382009-11-18T22:04:00.001+07:002009-11-18T22:04:56.120+07:00DreamSenang rasanya terlepas dari belenggu yang kualami selama di proyek.<br />Kuputuskan aku tidak ingin terlibat hingga memikirkan proyek yang tak jelas masa depannya. Aku ingin bebas mengejar impianku.<br />Kuputuskan aku akan menjadi desainer dan mandiri. Terlepas dari bayang bayang orang tuaku.<br />Awalnya dari iseng iseng menggambar seperti yang seringku lakukan dahulu. Dari pada nganggur gak kerja..<br />Aku YMan sama sahabatku Ami. Kuberitahu ke dia kalo aku mau bikin usaha. Tapi karna gak punya uang banyak, kubilang mau buka toko online. Si Ami ngasi semangat dan sangat mendukungku bahkan ia memintaku untuk menggambarkan kebaya. Karna gak pernah bikin kebaya, aku jadi penasaran. Aku cari tahu semua hal mengenai kebaya. Mulai dari desain, material, upah jahit, payet, dan kisaran harga sebuah kebaya. Ternyata tidak ada patokan pasti soal harganya. Semua tergantung selera, kerapihan, kerumitan, serta jenis material yang dipakai.<br />Ami bilang desainku bagus dan perlu dikembangkan. Ami menyarankan agar aku mencoba dulu membuat 1baju sebagai sampel dan bisa dijadikan promosi. Sarannya sangat bagus dan kulakukan.<br />Aku jadi keranjingan mendesain baju dan kuputuskan untuk mewujudkan karyaku.<br />Aku pergi menemui mantan guru jahitku, mbak Anie. Aku dan dia bertukar pikiran mengenai desainku. Dia memberikan saran yang bagus. Aku suka sarannya. Dan aku pun mengirim kain dan desainku ke kakak sepupuku untuk dijahitkan.<br />Kalo mbak Anie jahitannya lebih mahal dibanding kakak sepupuku. Sehingga untuk mbak Anie khusus untuk menjahit baju pesta dan kebaya. Kalo kakak sepupuku baju santai dan baju kerja.<br />Sebelumnya aku lakukan studi kelayakan bisnis. Apa bisnis ini sudah layak untuk dilakukan atau tidak. Dan berapa kira kira keuntungan yang akan kuperoleh nantinya. Karna itu aku mau melakukannya.<br />Kata Om Bob "Lakukan saja."<br />Semalam papa nasihat tentang banyak hal. Apa yang aku ingin lakukan? Mau jadi profesional atau berbisnis?? Kalo profesional ambil S2 dan pajak. Tapi kalo mau jadi pembisnis harus terjun langsung ke bisnis. Jangan jadi peragu. Papa bilang ada hadis tapi gak tau benar atau tidak, kekayaan berada 5% di profesional (bekerja untuk orang lain) dan 95% di bisnis (pemilik perusahaan).<br />Mama sangat khawatir akan anak anaknya. Mama takut anak anaknya belum ada yang siap dan mandiri kalo papa pensiun. Aku pun sadar diri aku memang belum siap 100% banyak yang harus dipelajari lewat pengalaman bukan buku kuliah...<br />Karna itu aku mau mencoba dan memiliki toko online.<br />Siang tadi kubuat konsep websiteku. Rasa ingin tahuku sangat besar akan pembuatan website. Berapa harganya, fasilitasnya apa aja, bagaimana cara pembayarannya, aman atau tidak, dll. Aku ingin websiteku menggambarkan diriku.<br />Papa nanya aku lagi apa. Kubilang saja lagi bikin konsep.<br />Papa senang dan mendukungku. Sempat aku khawatir papa gak mengijinkanku untuk menjadi desainer. Beliau bilang bagus. Dengan membuat konsep, otak kita bekerja lebih keras, adanya keinginan yang ingin dicapai, dan pasti akan terbuka jalannya. Karna itu semuanya harus dilakukan sendiri. Biar tau caranya, kesulitan yang dihadapi, dll.<br />Aku bilang aku uda ngjalanin semua itu. Aku pun uda buat kesepakatan sama guru jahitku. Dia pun setuju untuk membantu.<br />Papa bilang tapi kamu jangan sampe membuka pasar untuk orang lain. Buka pasar untuk diri kita sendiri. Jangan terlalu mengumbar karna gak enak kalo gak jadi.<br />Aku uda bilang sama mbak anie semuanya dan dimulai dari yang pahitnya.<br />Papa bilang bisnis dilakukan dengan BMW artinya biaya, mutu dan waktu. Dengan itulah kita akan bisa lebih dari yang lainnya. Jangan mau jadi orang rata rata harus lebih tinggi lagi tingkatannya kalo mau sukses.<br />Aku setuju dan senang karna papa mendukungku.<br />Tapi aku sedih karna mama tidak mendukungku. Dia terlihat marah dan tidak suka. Mama mungkin lihat kain yang aku beli.<br />Mama bilang, ngapain kamu beli kain norak itu. Gak bisa dipake dan gak akan pernah dipake. Lihat kain batiknya, gak ada yang dibikin. Buang buang uang aja kamu kerjanya. Punya uang sedikit langsung dihambur hamburkan. Mbok yaa ditabung!<br />Aku langsung tak bisa ngomong apa apa lagi. Sedih dan gak bersemangat. Ini sama kaya dulu waktu mau memilih kuliah jurusan apa. Aku mau desain, mama mau aku masuk ekonomi, akuntansi. Ajaibnya aku masuk managemen. Yaa asih sama sama ekonomi lah...<br />Gak taulah harus gimana.. Jadi aga males juga jadinya bikin website. Gak semangat lagi...<br />humpff..Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-84907015631417151432009-10-15T09:25:00.000+07:002009-10-15T11:14:10.982+07:00Human Resource DepartementHRD merupakan departemen yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Sebab di departemen ini lah karyawan diatur dan ditempatkan sesuai dengan keterampilan, pengetahuan, pengalaman, serta keahlian yang dimilikinya.<br /><br />Sangat penting bagi perusahaan menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat agar seluruh kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sehingga diharapkan dapat mendapatkan progress yang sudah direncanakan.<br /><br />Tugas dan fungsi HRD adalah<br />* melakukan rekruitmen<br />* melakukan pengabsenan karyawan<br />* menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat<br />* memberikan job deskrispi pekerjaan dengan spesifikasi pekerjaan tersebut<br />* memberikan penilaian kinerja karyawan<br />* memastikan karyawan mendapatkan kesejahteraan setelah ia bekerja dengan keras pada perusahaan<br /><br />Tetapi kondisi yang ada diproyek ini sangatlah berbeda... Ketimpangan dan salah penempatan yang ada di proyek ini, sehingga kekacauan yang tak dapat dihindarkan.<br /><br />Sungguh ironis... Pemilik perusahaan tak dapat mendapatkan haknya, yang ada malah mitra kerja yang dengan leluasanya memberikan pengaturan pada proyek yang tak tau kapan berakhirnya.<br /><br />Cara kerja mitra perusahaan yang tak tahu aturan dan manajemen yang baik dan benar. Seperti layaknya bayi yang baru belajar merangkak memaksakan diri untuk mengemudikan sepeda. mana mungkin bisa, yang ada kacau balau. sang bayi selalu terjatuh dan terluka.<br /><br />Sang mitra kerja yang seakan akan tahu segalanya sehingga menutup mata, kuping, dan hati mereka untuk menerima masukan serta saran yang membangun dari sang pemilik perusahaan. mereka seakan akan merasa sudah tahu segalanya. terlalu sombong dan bangga akan kemampuan mereka yang sebenarnya mereka pun tahu kalau mereka tidak mampu.<br /><br />Sang mitra kerja menempatkan anak buahnya untuk mengatur dan menjalankan proyek ini. Anak buah yang tidak tahu apa-apa dan baru pertama kali terjun dalam proyek, dipercayakan menjadi Supervisor HRD. Anak buah itu pun tahu diri, dia merasa tak mungkin sanggup menjadi HRD, oleh sebab itu dia minta didampingi asisten, dan ia minta diajarkan apa saja yang harus dia kerjakan di proyek itu.<br /><br />Awalnya ia tidak bisa sama sekali memakai komputer, semuanya ia kerjakan secara manual. Ia minta diajarkan bagaimana memakai komputer. Begitu ia bisa memakai komputer, ia merasa sudah tahu segalanya. Tidak ada rasa terima kasih dalam dirinya kepada orang yang telah berjasa membantunya dari awal ia berada diproyek ini.<br /><br />Kemudian ia diberikan tugas oleh Sang Bos (Sang Mitra kerja dari pemilik perusahaan) untuk mengerjakan Keuangan. Orang yang tidak pernah bersentuhan sama sekali dengan manajemen keuangan harus mengatur keuangan dan HRD!<br />Pada hal diproyek tersebut sudah ada orang yang berada diposisi keuangan.<br /><br />Posisi keuangan berada pada departemen yang sama yaitu HRD. Sungguh posisi yang sangat tidak benar dalam ilmu manajemen. Sebab departemen keuangan dengan HRD sangatlah berbeda. Departemen yang mengatur pekerjaan karyawan, absensi dan memberikan absen tersebut untuk departemen keuangan agar departemen keuangan dapat menghitung gaji yang diterima oleh karyawan, dan yang memberikan gaji tersebut adalah departemen keuangan. Yang ada diproyek ini kebalikannya, seluruhnya dilakukan oleh HRD, departemen keuangan hanya berfungsi sebagai kasir ketika gajian tiba.<br /><br />Sangat tidak dapat dibenarkan jika orang tersebut memegang dua fungsi sekaligus, sebab lewat dia lah seluruh uang dikeluarkan. Jika orang tersebut bijaksana dalam pemakaian uang perusahaan sih pemilik perusahaan dapat berlega hati. Tapi dalam posisi sekarang ini tidak seperti itu, dia bukanlah orang yang bijaksana dalam pemakaian uang perusahaan. Dihambur-hamburkannya uang perusahaan untuk hal yang tidak berguna, bahkan bukan untuk kepentingan perusahaan. Inilah yang disebut Koruptor berkerah putih. Korupsi dalam tubuh korporasi, yang terselubung, yang sulit untuk diditeksi.<br /><br />Manusia yang dahulunya merasa kesusahan, setelah dibantu dan melewati kesulitan itu, ia menjadi lupa akan segalanya. merasa dirinya hebat dan superpower. Itulah manusia..<br />Ia merasa dirinya sudah menjadi bos besar. Sewenang-wenang dalam bekerja. Jarang dikantor, kerjanya keluyuran aja karna kerjaannya dia sudah dibackup oleh 2 asistennya.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">ABSENSI</span><br /><br />Dalam sistem pengabsenan pun ia memakai caranya yang tidak praktis&sangat tidak efisien. Ia tugaskan asistennya untuk mengabsen para karyawan setelah sang asisten diberi penjelasan olehnya. Tiap kali waktu pengabsenan (Awal kerja dan waktu pulang kerja), sang Asisten membawa buku absensi, diluar sudah menunggu para karyawan yang ingin absen, lalu asisten berikan buku absensi ke para karyawan yang menunggu diluar. buku itu dibiarkan saja sampai para karyawan selesai tandatangan (absen). Begitu terus setiap harinya.<br /><br />Cara ini sangatlah tidak dibenarkan karna<br />* Dapat menyebabkan terjadinya kecurangan diantara para karyawan tersebut. Sebab karyawan tersebut bisa saja mengabsen temannya yang bolos kerja.<br />* Dapat merugikan perusahaan karna waktu yang terbuang percuma untuk absen yang memakan waktu yang cukup lama.<br />* Perusahaan pun dapat merugi karna harus membayar karyawan yang membolos kerja tapi dibuat seakan-akan karyawan yang membolos itu masuk kerja.<br />* Dapat merugikan perusahaan karena tidak efisien dalam penggunaan kertas untuk absensi.<br />* Absen dengan cara ini dapat menyulitkan untuk mengoreksi absen dari karyawan.<br /><br />Betapa besarnya kerugian yang harus ditanggung oleh pemilik perusahaan oleh sebab cara kerja dari Sang Mitra tidak kerja dengan efektif dan efisien.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">PENEMPATAN</span><br /><br />Dalam sistem manajemen SDM perusahaan yang baik dan benar adalah menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat.<br />Oleh sebab itu lah banyak perusahaan besar yang ingin menerima karyawan baru, mereka mengadakan penyaringan hingga dilakukan psikotes. Banyak syarat yang diajukan oleh perusahaan agar memperoleh karyawan yang berkualitas yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.<br /><br />Tapi hal itu tidak terjadi di proyek ini. Rekruitmen dilakukan berdasarkan sistem kedekatan dengan Sang Bos. Seluruh sanak keluarga dibawa untuk bekerja di proyek ini. Tidak tahu apakah sanak keluarganya itu memiliki kemampuan atau keahlian yang dibutuhkan atau tidak. Yang terpenting di proyek Asal-asalan ini adalah <span style="font-style:italic;">"Asal kamu dekat dengan saya, maka kamu saya terima kerja. Jika kamu dekat dengan diri saya maka jabatanmu akan saya naikan dan kamu akan saya promosikan."</span><br /><br />Cih,, Mana bisa begitu...<br />Tapi itu lah yang terjadi. Tidak peduli apakah kamu ahli atau tidak, asal dekat dengan sang bos maka karir akan naik, gaji pun akan naik.<br /><br />Inilah yang disebut Kolusi dalam korporasi.<br /><br />Tidak melakukan penempatan karyawan dengan benar, maka kekacauanlah yang akan terjadi. Membiarkan seluruh Supervisor menjadi Supplyer juga contoh buruk yang dilakukannya. Itulah korupsi dalam tubuh korporasi.<br />Bilamana supervisor menjadi supplyer maka bencanalah yang akan terjadi dalam tubuh korporasi. Sebab jika pembayaran barang tidak lancar khususnya barangnya Supervisor / Karyawan, maka Supervisor / Karyawan itu akan melakukan aksi yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Mereka akan mogok kerja dan memaksa para worker untuk turut tidak bekerja.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Penilaian Karyawan</span><br /><br />Penilaian Karyawan dilakukan dengan objektif, adil dan sesuai dengan perilaku dari sang Karyawan tersebut. Hal ini berfungsi sebagai alat evaluasi dan menentukan apakah karyawan tersebut layak dipertahankan atau tidak dan apakah karyawan tersebut berhak mendapatkan promosi atau tidak.<br /><br />Namun yang terjadi diproyek ini adalah Asal Bapak Senang, <span style="font-style:italic;">Saya pun Akan ikut senang. Sebab bila bapak senang, maka saya harap saya dapat naik jabatan atau naik gaji</span><br />Semua orang menjadi penjilat dan penghasut untuk atasan mereka demi kepentingan pribadi mereka.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Gaji</span><br /><br />Yang dekat dengan sang Bos lah yang akan mendapatkan gaji yang besar dan fasilitas yang melimpah. Kesejahteraan mereka pun akan menjadi lebih baik lagi.<br /><br /><br />Itulah yang sudah melekat dan mendarah daging untuk orang-orang itu. Jiwa penjilat, penghasut serta munafik lah yang mereka pertahankan demi kepentingan diri mereka sendiri. Mereka tidak peduli dengan keadaan perusahaan, yang mereka pedulikan hanya kepentingan mereka sendiri.<br /><br />Orang orang seperti itu tidak berhak untuk dipertahankan menjadi karyawan diperusahaan mana pun. Itu lah jalan yang terbaik dari pada perusahaan yang merugi.Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-43114955621233750212009-10-10T00:58:00.001+07:002009-10-10T00:58:45.073+07:00Accident #2Day 1 part 2<br />"Kejadiannya kaya gimana??" tanya kakakku ditelpon dengan rasa ingin tahu.<br />"Gue pun ga begitu tau dengan jelas." lanjutku dengan suara yang kupelankan. "Yang gw tau ada worker yang kecelakaan di area silo coal bunker. Orang orang itu lagi pada ributin masalah itu... Kata mereka sih chain blocknya lepas." lanjutku.<br />"Kok bisa chain blocknya lepas?? Tolong lo tanyain ke Safetynya gimana kronologis kejadiannya? Pake chain block berapa ton?? Tanyain chain block itu punyanya siapa?? Punya kita, apa chain block yang dibeli sama Aziz?" tanya kakakku; "Pak Asep tau gak??" lanjutnya.<br />"Pak Asep sama ngga taunya kaya gue. Nantilah gw cari tau gimananya." kataku.<br />"Yauda lo cari tau. Kabarin gw lagi." kata kakakku.<br />Bersamaan dengan telpon dari kakakku, ternyata Pak Asep pun habis terima telpon.<br />Kutanya "siapa?"<br />Pak Asep jawab, "Dari Pak Zuhri, nanyain masalah worker kita itu. Saya bilang saya juga gak tau apaapa kejadian itu."<br />Aku keluar dari kantor dan bergegas ke lapangan. Gw harus inspeksi lapangan guna mencari tau apa penyebab terjadinya kecelakaan ini. Semoga aja dapat info yang berguna buat dilaporin ke Jakarta.<br />Sesampainya dilapangan, gw tlp Narsih, nanya gimana perkembangan si worker dan apa dia tau kejadian sebenarnya. Narsih hanya menjawab si worker kaki dan tangannya patah. Dia blg worker itu msh 1saudara dan org Cilacap juga. Dia pun gak tau gimana kejadiannya dan berjanji akan mencari tahu penyebab yang sebenarnya dan bila sudah tau akan kasih info ke gw.<br />Tapi gw yakin dia gak akan mau ngasi info ke gw. Krn dia salah 1 dr mereka. Mana mau orang orang itu ngasih info yang akan mencelakakan mrk ndiri. Gw yakin Narsih disuruh gak boleh cerita apa apa ke gw. Susah bener nasib gw disini... Tapi biar lah..<br />Kuambil foto bukti dari berbagai sudut di TKP. Wah parah banget sampe cutnya coal bunker lepas. Hmm,, Rantainya pun lepas. Ini mah uda parah banget. Orang awam pun pasti akan bertanyatanya kalo ngeliat. Kenapa bisa lepas?? Apa yang terjadi sebenarnya??<br />Dilokasi ada 2 worker yang lagi istirahat. Kirakira dia tau gak yaa kejadiannya kaya apa??<br />"Hai." sapaku ke mereka. "Katanya ada 3worker yang luka, gimana kejadiannya??" tanyaku tanpa basa basi.<br />"Kami pun gak tau, Bu." jawab salah satu dari worker itu dengan logat Cilacap yang sangat kental (worker #1). <br />"Kejadiannya cepat sekali jadi kita kita pun gak ada yang tau gimana kejadiannya." kata worker yang lainnya yang mengamini perkataan temannya itu (worker #2).<br />"Kayanya sih, Bu, itu karna kelebihan beban." kata worker #1.<br />"Kelebihan beban?" tanyaku<br />"Iya. Awalnya lagi nurunin Support. Karna sewaktu penurunan itu bebannya besar, chain blocknya gak kuat buat nahannya. Nah si Korban lagi ada diatas Coal Bunker. Soalnya make 2 chain block 3ton. Sedangkan Supportnya beratnya 8ton. Total berat yang ada diatas kirakira ada sekitar diatas 10tonan. Jadi kan kelebihan berat, Bu." kata worker #1.<br />"Untung aja dia pake safety belt. Pas jatohnya Support itu, dia kaitkan safety beltnya ke Coal Bunker. Pas jatoh, posisinya lagi nggantung di Coal Bunker." kata worker #2.<br />"Oh, mungkin itu penyebabnya dia luka parah... Tapi untung aja dia kaitin safety beltnya ke coal bunker. Apa jadinya kalo dia gak kaitin safety beltnya itu." kataku.<br />"Kaki kiri dan tangan kirinya patah, Bu. Anaknya pun pas ditanya gimana kejadiannya, dia gak tau." penjelasan worker #2.<br />"Awalnya karna leveling. Pas lagi leveling, supportnya kurang 70cm. Jadi harus diturunin 70cm." lanjut penjelasan worker #2.<br />"Support lalu diturunin 70cm. Waktu penurunan itu ada korban lagi diatas. Make chain block 6ton. Beban yang ditahan oleh chain block itu lebih besar. Jadinya chain block lepas. Gak kuat nahan bebannya." kata worker #1 yang menimpali worker #2.<br />"Lagian yaa, Bu, chain block itu uda lama nggantung disitu... Dia uda kelebihan beban uda lama." kata worker #2 yang menambahkan penjelasan worker#1.<br />"Emangnya waktu penurunan support itu, orang orang yang ada diatas gak dikasih tau??" tanyaku ke mereka.<br />"Semua orang uda pada tau kalo pas leveling, support kurang 70cm. Dan mau diturunin. Tapi saya ngga tau orang orang uda tau atau belum support itu mau diturunin." kata worker #1.<br />Ini jelas jelas gak ada koordinasi yang baik dilapangan. Orang orang itu kerjanya gak beres. Gak ada koordinasi sama sekali. Kok bisa-bisanya chain block 6ton dipake buat angkat beban 10ton lebih. Gak masuk akal. Asal aja mereka pake alat. Lagi lagi nama perusahaan gue mereka bikin jelek. Makin benci gw sama orang orang brengsek itu. Ugh!<br />"Makasih yaa." kataku ke mereka.<br />Lalu kulanjutkan pengambilan gambar untuk dikirim ke Jakarta. Gak jauh dari lokasiku, ada Roland. Dan beberapa saat kemudian, ada polisi! Damn! Cepet banget polisi datang ke lokasi. Siapa yang ngasih tau tuh? Duh, sebisa mungkin polisi itu gw hindari. Untuk menghindari kejadian yang gak diinginkan (yang ga gw inginkan,, hehehe)...<br />Gw samperin Roland dan tanya ngapain dia kemari, dan ngapain tuh polisi kemari. Cepet bener polisi datangnya.<br />Roland minta gw bilang ke worker untuk jangan kasih info macam macam ke polisi atau siapapun. Itu juga untuk menjaga mereka. Gw pun setuju dan bilang ke worker jangan kasih info macem macem ke polisi. Dan minta salah 1worker yang ada untuk ngasih tau ke temennya yang lagi asik "ngobrol" dengan polisi. Ku tambahkan juga bilang ke temen temen yang lain jangan ngomong macem macem...<br />Gw gak pengen ada apa apa dengan perusahaan gw...Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-3508328237980843262009-10-07T18:07:00.002+07:002009-10-07T21:43:25.076+07:00AccidentDay 1 part 1<br /><br />Kantor yang awalnya sepi seketika dilanda kepanikan. Semua handphone milik supervisor terus berdering.<br />Ada apa? Pikirku dalam hati. Ku dengarkan saja pembicaraan mereka yang terdengar samar-samar.<br />Pasti ada sesuatu yang gak beres terjadi di lapangan,, pikirku. Walau orang orang itu gak mau ngasih tau apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, tapi namanya "bangkai" pasti akan tercium juga.<br />"Ke puskesmas sekarang, Pak?" kata Mbak Narsi ke Pak Hadi, sembari membawa tas dan ikut bergegas ke luar. "Iya" kata Pak Hadi. Lalu Mbak Narsih ikut ke puskesmas bersama Pak Hadi.<br />Aneh gak biasanya Mbak Narsih ikut nganterin worker ke puskesmas, pikirku.<br />Lalu gak lama berselang,<br />"De, aku pinjam mobil yah untuk antar 2 worker yang lukanya gak terlalu parah untuk istirahat di mess. Biar mereka tenangin diri." kata Pak Rolanda.<br />Tapi tak kugubris sebab sebelumnya kutanya Pak Roland "pake supir ato ngga?", mala dicuekin. Yaa kucuekin balik aja.<br />Keluargaku harus tau kejadian ini, maka kusmsin kakakku, mbak mela.<br />'mbak, barusan disini ada kecelakaan parah banget. Ada 3 worker kita yang kena. 1 worker lukanya parah sekarang dibawa ke puskesmas. 2 worker lainnya gak terlalu parah tapi masih shock.'<br />Beberapa saat kemudian, mbak narsih telp minta tolong untuk minjam mobil ambulancenya Dalle. Dia bilang, "Mbak bisa tolong hubungin orang Dalle?? Kita butuh ambulance untuk bawa anak ini (worker yg luka) ke Pacitan."<br />"Posisimu dimana??" tanyaku ke Narsih.<br />"Sekarang uda di puskesmas Lorok. Tolong banget yaa mbak!" kata Narsih.<br />Lalu ku sms Pak zul dan menceritakan perihal terjadinya kecelakaan itu...<br />Gak lama Pak Zul telp kalo Ambulancenya uda lagi diperjalanan mau ke Lorok dan diambulance itu ada Pak Ari.<br />Aku jadi lebih tenang dan kutanya lagi mbak Narsih kejadiannya seperti apa. Tapi Narsih bilang dia pun gak tau. Si korban pun gak tau gimana kejadiannya... <br />Gak lama setelah gw sms ke mbak mela, dia langsung tlp. Nelp dengan berbagai pertanyaan. Kakakku mau tau seperti apa kronologisnya.<br />Karna gw juga gak tau gimana kejadian sebenarnya dan pengen tau juga gimana kejadian sebenarnya, maka gw turun langsung ke lapangan buat inspeksi dan introgasi.<br />Gw harus tau apa yang terjadi sebenarnya....Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-79860300981976155722009-09-09T15:02:00.003+07:002009-09-09T15:29:23.562+07:00PLTU PacitanKemaren iseng-iseng liat website yang memuat PLTU Pacitan. Banyak juga ternyata. PLTU Pacitan ini ternyata mengundang rasa keingintahuan yang besar dari warga besar Pacitan dan daerah sekitarnya. Dan mempunyai dampak yang sangat besar bagi warga sekitar. Sekarang ini banyak sekali warung-warung dadakan yang dibangun di atas bukit dengan PLTU Pacitan sebagai viewnya. Bahkan sekarang PLTU Pacitan menjadi wahana rekreasi yang diminati warga sekitar. Pemandangan menghadap laut. Sangat cantik disetiap kondisi.<br /><br />Ternyata efek dominonya besar juga. Gak seperti waktu datang ke mari 6bulan yang lalu. Sangat sulit mencari makanan yang enak. Walau semuanya murah, tapi gak semuanya enak. Dulu makanan yang paling Yaahud itu Sate Ayam (warung yang deket SPBU Lorok) atau Bakso. Kalo mau "mewahan" dikit, makannya di "waning". Warung yang paling Femous bagi 'pejabat' PLTU.<br /><br />Kalau sekarang banyak pilihan. Mau makan Nasi Uduk, Cap cay, mie ayam, atau martabak, uda bisa. Sekarang warganya jadi lebih kreatif menyajikan menu2. Tidak terpaku pada Bakso atau Sate saja. :)Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-48585891900855517262009-09-04T17:10:00.001+07:002009-09-05T16:26:16.497+07:00Peresmian masjidHari yang spesial sebab hari ini peresmian masjid Choirul Huda PLTU Pacitan.<br />Pagi-pagi uda diingetin sama Pak Zul untuk dateng ke peresmian mesjid itu.Hrs pake kerudung.Hrs rapi.<br />Hehe..<br />Gak keingetan gw bawa kerudung apa lagi jilbab.<br />Peresmian mesjidnya jam4. Kesananya barengan sama Om Zuhri.<br />Gw duduk diluar mesjid, ditendanya.Gak bisa di dlm krn lagi kedatangan tamu. Hehe.. ;P<br />Tiba2 ada telp dr Roland.Dy nanyain apa si Topan ada disitu ato ngga?Gw jwb Ada.Dy tny lg dgn nada marah,"knp mobilnya dibawa smw ksana?Knp gak nganterin org2 kantor dl!?Sy mo bicara sm Topan.Mana Topannya?"Weitz...Gw tsentak dgr dy ngmng ky gitu.Kaget bcampur gak pcaya.Gw lgsg panggil Topan&nny apa yg tjadi sbnarnya.Topan blg "Saya dilarang sm P'Lukman u/ balik ke kantor.Sbnarnya saya mo antar org2 itu dl ke mess.Br stlh itu saya ke sini lg.Tp saya gak dbolehin sm P'Lukman.Dy blg km disini aja."<br />Kaget bkn kpalang.Apa sih yg ada dpikiran org2 itu?Sampe2 tmn ndiri dbiarin dkantor,ga diajak kperesmian,ga dianter plg.Bnr2 keterlaluan.Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-17682674326210077022009-09-04T16:00:00.000+07:002009-09-04T16:07:59.113+07:00Keanehan yang harus dihadapiAku mencoba berdamai dengan keadaan disini. Terlalu aneh. Terlalu dipaksaan. Keadaan yang sudah sangat keterlaluan.<br />Semua bekerja tidak sesuai dengan porsinya lagi. Bekerja dengan kerakusan, keserakahan, dan kesombongan.<br />Tidak pernah suka. Dan tidak pernah bisa menyatukan diri dengan mereka. Tidak ingin munafik.<br />Aku memang sangat membenci mereka.<br />Namun kucoba rendam perasaanku. Mencoba bertahan. Mencoba bersabar. Sampai mana tingkat ketahananku.<br />Dibulan penuh rahmat. Ramadhan.Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-45574413303446259902009-09-04T14:12:00.000+07:002009-09-04T14:19:42.136+07:00Gempa part 2Tak lama setelah kakakku ku telp, saya dapat kabar dari kantor kalo Pacitan kena gempa juga. Gempa yang berbeda dengan gempa yang sering terjadi di kantor. Gempanya jauh lebih besar dan lebih lama dari yang biasanya.<br />Hal yang tak biasa dan tak pernah terjadi sebelumnya.<br />Kalo adikku bilangnya gempa ini seperti berada di wahana dufan.hehehe..<br />Ada-ada aja..<br />Gejala alam yang jarang terjadi sebelumnya. Gempa bumi yang melanda Pulau Jawa bagian selatan hingga Bali.Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-48838126846109625832009-09-03T13:37:00.001+07:002009-09-04T14:03:39.468+07:00GempaGempa yang melanda Jakarta pada 2Sep09 sangat meresahkan penduduk Ibu Kota.<br />Hal ini merupakan kejadian yang luar biasa. Karena Jakarta hanya terbiasa dilanda bencana banjir. Begitu dapat bencana gempa bumi dengan kekuatan 7.3SR yang berpusat di Tasikmalaya, seluruh orang berhamburan keluar kamar, rumah, dan gedung perkantoran.<br />Panik. Itu lah yang dirasakan oleh semua orang.<br />Korban pun berjatuhan. Kerugian materi yang besar menjadi efek samping yang lain.<br />Saat itu saya sedang berada di Jogja untuk menjemput Om dan Pak Zul. Sekaligus untuk memperbaikin laptopku yang rusak karna windows&hard disknya yang eror.<br />Setelah selesai semua urusan kami kembali ke Pacitan. Sewaktu diperjalanan pulang, Pak Zul ditelepon oleh adiknya. Berita yang disampaikan oleh Sang Adik adalah Jakarta dan sekitarnya dilanda Gempa bumi. Pak Zul minta saya untuk mengecek seberapa besar gempanya dan apa efeknya.<br />Saya telp kakak untuk menanyakan kabarnya. Dia bilang "kantor goyang-goyang. Gempanya besar banget dan lama."Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5312537675934578612.post-9497847835036013792009-08-01T09:32:00.006+07:002009-08-01T10:57:27.820+07:00take a breakLepaskan sejenak kepenatan,,<br /><br />Main di Pantai Taman, Lorok, Pacitan. Melepas lelah sejenak setelah mengalami hari-hari yang buruk di kantor.. Jalan-jalan di pantai ini bareng sahabat dan ngobrol-ngobrol sebentar. Yang terpenting tubuh, hati dan pikiran menjadi lebih tenang dan nyaman,,<br /><br />Tapi abis main di Pantai ini, gue langsung terserang batuk kering.. Hiks...<br />Bagus banget pantainya. Sepi,, Air sangat jerih, Ombaknya besar,, cocok banget buat Surfing. Tapi karna gak bisa surfing, cuma main air aja ampe puas... :)<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg02koQcGOYX1SjHc2WiBHoODFpCJjxfFneuwKkvBJVcMyK3v0zuC21uBoovLIi9TM5zmQfs3g4yGNJNnbHSV_LfXSqILwSO9GcSxhfBHo-j8lg68URhkdhKC3mfarr2BZ1hqQdw-pEYH17/s1600-h/19072009809.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg02koQcGOYX1SjHc2WiBHoODFpCJjxfFneuwKkvBJVcMyK3v0zuC21uBoovLIi9TM5zmQfs3g4yGNJNnbHSV_LfXSqILwSO9GcSxhfBHo-j8lg68URhkdhKC3mfarr2BZ1hqQdw-pEYH17/s320/19072009809.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5364832779962266306" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL0yc6adkhlSIIyLwDUvb1DL8RgoLerBeVR70tmB5ZZpMjtviwXYVm9M83ytJ21o6PUyal48g-dQqdKwVavH4Y_FSiLGm5nw6tfxZLHQiRLdOKMhTALPdPyW1zZPhDaGV3VaURhXm1Sv_y/s1600-h/19072009804.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL0yc6adkhlSIIyLwDUvb1DL8RgoLerBeVR70tmB5ZZpMjtviwXYVm9M83ytJ21o6PUyal48g-dQqdKwVavH4Y_FSiLGm5nw6tfxZLHQiRLdOKMhTALPdPyW1zZPhDaGV3VaURhXm1Sv_y/s320/19072009804.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5364832771221626626" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3vspp8IdvRCNv85pfEDrpFMSo32uo3Oc4hXL_7Zs-Xlxw2H1OyNu-Il8O3JhvHEFIBtSR9W_le_9rnOKYLmqq4PWwlOZDlSon76sfxW3aaqVAYg6hdtcmSiFaucBZUDb6Qm5TPHi1kh5s/s1600-h/19072009796.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3vspp8IdvRCNv85pfEDrpFMSo32uo3Oc4hXL_7Zs-Xlxw2H1OyNu-Il8O3JhvHEFIBtSR9W_le_9rnOKYLmqq4PWwlOZDlSon76sfxW3aaqVAYg6hdtcmSiFaucBZUDb6Qm5TPHi1kh5s/s320/19072009796.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5364832763702656738" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJV9EaJKYyp5xqVUcUU4tpNmRDND4xW3Q2xT41R7z-f1PJ3v2phpdwya55_6aeCPnSiyfilplOz-mZAJ7cpa-F3t2pnmhBuFwM16fX1WYgMFSyzJUB_afVTMMGi1xVrZGahNiFmkbeoqGX/s1600-h/19072009794.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJV9EaJKYyp5xqVUcUU4tpNmRDND4xW3Q2xT41R7z-f1PJ3v2phpdwya55_6aeCPnSiyfilplOz-mZAJ7cpa-F3t2pnmhBuFwM16fX1WYgMFSyzJUB_afVTMMGi1xVrZGahNiFmkbeoqGX/s320/19072009794.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5364832756293634674" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP_L7c91DJIsQu1EjlznE_h84PBlAGSXHBU3veD2iuvBC2hGs9AhRBUTSvwKCybwQXFtiyPk9PvRiZhZKJspYRRkziTjGJIonpfFfZeAiv_ZYItqcM5zqr1eFaqyVUIBbllJjVGFBsg9Pd/s1600-h/26072009830.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP_L7c91DJIsQu1EjlznE_h84PBlAGSXHBU3veD2iuvBC2hGs9AhRBUTSvwKCybwQXFtiyPk9PvRiZhZKJspYRRkziTjGJIonpfFfZeAiv_ZYItqcM5zqr1eFaqyVUIBbllJjVGFBsg9Pd/s320/26072009830.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5364832750368949618" /></a><br /><br />Foto ini diambil sewaktu ke Tretes, Malang. Pemandangannya lumayan bagus. Yaa aga mirip lah sama Pacitan. Gunung, Hutan, dan Pemandian air panas. Ada air terjunnya juga lho. Ternyata Malang sama Mojokerto deket! Baru tau gue.. hehehe...Reri Saskiawatihttp://www.blogger.com/profile/01108649818980162030noreply@blogger.com0