Kamis, April 01, 2010

benar tidak benar

Sering aku jumpai banyaknya orang selalu melakukan pembenaran untuk hal yang tidak benar. Dan aku pun salah satunya. Mungkin itu sudah menjadi sifat dasar dari manusia untuk tidak dipersalahkan dan membela dirinya. Aku tutup mata, hati dan telingaku akan hal yang besar yang terjadi pada hidupku. Tidak pernahku hiraukan nasihat mereka yang menyayangiku.

Hingga akhirnya peringatan keras datang padaku. Aku kesal, aku marah, dan akhirnya aku harus menerima kebenaran yang selalu aku tutupi. Humpff...

Berat.. Sanggat berat. Saking beratnya aku tidak tahan pada semua. Aku tutupi yang akhirnya terbongkar dan harus kuakhiri.

Aku tahu mereka sangat menyayangiku dan aku sangat berharga untuk mereka. Lebih baik aku yang kecewa, sedih, dan harus merelakan yang menurutku sangat berharga. Dari pada aku melepaskan harta yang aku miliki sedari aku kecil yaitu orang-orang yang mencintaiku.

Sangat berartinya keluarga dan sahabat hingga aku mengorbankan yang aku miliki dalam beberapa bulan terakhir ini. Mungkin sudah jalannya seperti ini. Mungkin mereka benar dan aku pun tahu mereka benar bahwa tidak mungkin bersama dengan yang tidak seharusnya. Dan restu orang tualah yang terpenting.

Aku tutup mata hati dan telingaku untuk dirinya.

Aku harus melepaskannya dan melihat dengan mata hati dan telinga bahwa ada yang lebih penting dari pada cinta.
Semoga Allah berikan penggantinya yang jauuh lebih baik bagiku, masa depanku, dan keluargaku.
Amin.

1 komentar:

masade ahmad mengatakan...

hanya Allah yang pantas ada di hati hambaNya. namun Cinta pada sesama harus tetap terjaga asal dilandasi karena Allah.Cinta adalah sesuatu yang universal, dan ia bisa datang dari manapun tanpa mengenal batas strata. bahkan ketika menyangkut perbedaan keyakinan. saya pernah kenal dengan seseorang yang begitu gigihnya belajar agama demi mendapatkan orang yang dicintainya. saking besarnya cinta orang itu, hinga rela mengorbankan keyakinan lamanya demi org yg dicintainya. kabar terakhir yang saya dengar, si cewe justru menjauh dan seperti berubah pikiran. kasian benar orang itu. padahal sebuah karunia besar dari Tuhan bila seseorang mendapatkan hidayah karena sebab kita. saya jadi ikut was2 kalau sampai org itu balik pada keyakinan lamanya. Tapi alhamdulillah, saya masih bisa meyakinkan dia untuk terus bertahan dan berharap si dia kembali lagi. Bagaimanapun saya harus membantu dia agar tetap mempertahankan keyakinan barunya (Islam) sambil berharap dan berdoa, semoga Allah membukakan hati si dia...

Pengikut