Kamis, Februari 18, 2010

kesialan atau keberuntungan?? Hmm..

"Ri, ada kerjaan nie. Loe urus dulu yah. Gue uda kasih no. Loe, nanti ada orang yang bakal hubungin loe." kata mbak mela. Dia lagi diluar kota karna itu dia limpahin kerjaan rumah pohon ke gue. Ada 2 klien yang gue urus. Keduanya sudah Ok.
2hari yang lalu ada lagi yang nelp gue. Dia bukan klien yang dimaksud mbak mela. Dia bilangnya dari TK 45 Pertiwi, Bogor. Dia ngakunya bernama Bpk. H Gunawan.
Dia mau pesan rumah pohon, mangkuk putar, ayunan, dan jungkat jungkit.
Totalnya lumayan besarlah.
Dia uda OK tuh sama harganya. Dia mau transfer uangnya sebagian. Karna dia harus keluar kota,jadi dia harus bikin laporan. Soal penawaran, kontrak, dan kesepakatan akan dilakukan senin minggu depan.
Dia tanya rekening yang dipakai dan gue kasih no. Rekening kantor. Dia bilang Ok, dia akan transfer.
Sekitaran jam 5 dia telp gue. Saat itu gue perjalanan dari Ambassador ke Kampus Trisakti.
Dia bilang dia gak bisa transfer ke rekening kantor. Dia minta rekening gue biar kalo uangnya sudah keterima, gue yang kasih ke kantor. Karna ini untuk sementara. Dia tanya gue sekarang ada dimana.
Gue bilang ke dia, gue lagi gak di kantor&masih di jalan. Ntah kenapa gue kasih no. Rekening gue. Mungkin saat itu gak masalah mau di transfer ke rekening gue untuk sementara karna nantinya akan gue kasih ke kantor.
Gue bilang ke dia, saya masih dijalan. Saya baru bisa mengecek 1jam dari sekarang. Dia bilang Ok. Dia minta gue untuk langsung kabari kalo transferannya sudah keterima atau belum. Karna dia harus bikin laporan.
Agak mencurigakan sih, masa iya gak bisa ke transfer ke rekening kantor??
Pas di kampus, gue coba cek apa bener sudah ke transfer atau belum. Dan ternyata BeLUM!
Gue kaget juga, kok bisa?
Gue bilang ke orang TK itu kalo uangnya belum diterima. Dia kaget. Dia bilang dia bakal hubungi operator mandiri&gue diminta ngomong ke operator itu juga untuk kejelasannya.
Lalu gue telp operator mandiri lewat 14000. Gue tanya apa bener ada yang transfer sebesar 8jt??
Operator itu bilang gak ada uang masuk ke rekening gue. Operator itu nanya yang mentransfer itu sesama mandiri atau ngga??
Gue bilang gue gak tau dan akan gue tanyain dulu.
Selesai gue tutup telp operator itu, orang TK itu langsung nelp gue lagi. Dia uda berhasil tersambung dengan orang yg menyebut dirinya "operator mandiri".
Dia minta gue ngikuti petunjuk2nya.
Dan itu terjadi berkali kali karna telpnya putus sambung putus sambung terus. Gue jadi kesel.
Yang bikin gue tambah kesel, si operator mandiri itu maksa gue untuk ngikutin yang dia bilang dan gue disuruh ngklik transfer!
Gila!
Gue tanya sambil bentak operator itu, "Anda itu siapa?? Saya tidak mau nglakuin yang anda bilang! Karna kalau saya klik transfer berarti saya akan mentransfer sejumlah uang ke orang lain!"
Gue bilang ke orang TK dari bogor itu, "saya akan ke bank mandiri langsung untuk mengecek dan cetak rekening."
Dia minta gue lakuin yang operator itu bilang, dan gak lama kok. Gue gak mau.
Gue bilang gue ada ujian dan uda setengah jam telat.
Cuma yang gue sesalkan,gue gak nyatet no. Yang operator itu bilang...
Ahh... Kalo gue catet, pengen gue laporin ke polisi. Untung aja gue pake mandiri yang duitnya ga banyak...
Cuma nyesek aja kalo yang operator itu bilang gue lakuin. Huh. Dasar penipu!
Damn!
Malemnya sekitar jam 9 gue telp 14000 dan terhubung ke operator mandiri. Gue cerita ke dia semuanya, tepatnya curhat. Gue bilang ke janggalan ke janggalan yang gue rasakan, dan yang biasa kantor dilakukan kalo dapat orderan (bertemu dengan klien, memberi penawaran, spesifikasi, tinjau lokasi, dan kesepakatan kedua belah pihak, lalu setelah itu pembayaran dilakukan dan proyek dikerjakan).
Si Operator (asli dari bank mandiri) bilang kejadian itu adalah tindak penipuan, dan gue diharapkan lebih berhati hati...
Humpff...
Yaa, alhamdulillah juga sih,, duit gue yang di mandiri masih utuh. Alhamdulillah. :)

Tidak ada komentar:

Pengikut