Kamis, Januari 29, 2009

analisa SWOT dalam bisnis dan diri sendiri

Sulitnya mendapatkan pekerjaan saat ini membuat banyak orang menjadi stres. Kesulitan pun bertambah saat seluruh kebutuhan hidup yang menjadi mahal. Banyaknya jumlah tenaga kerja yang tidak dapat diserap oleh industri pun menjadi masalah. Sebagian besar dari tenaga kerja yang tidak terserap oleh industri adalah tenaga kerja terdidik (Fresh graduate). Dan saya merupakan salah satu dari mereka yang terdidik namun tidak dapat diserap oleh industri.
Sedih juga sih nggak dapat pekerjaan. Berbagai bursa kerja saya ikuti. Berbagai psikotes dan wawancara pun telah saya coba, tapi hasilnya tidak seperti yang saya harapkan. Mungkin bukan rejeki saya mendapatkan pekerjaan tersebut atau rejeki saya berada di tempat lain, suatu tempat yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya. Mungkin ini sudah diatur oleh Allah, Tuhan yang maha kuasa atas segala sesuatu.
Setelah mengalami berbagai hal dalam 3 bulan, sadar tidak sadar saya mengoreksi dan menganalisa diri saya sendiri. Sempat saya berfikir apa yang salah dalam diriku?! Mungkin tidak ada yang salah tapi bisa juga mungkin diriku bermasalah. Tapi saya tidak suka menyalahkan diri sendiri. Lebih baik menganalisa diri sendiri untuk hasil yang lebih baik. Pasti ada sesuatu yang luput dari perhatian saya.
Dalam Manajemen Strategi, suatu perusahaan jika ingin usahanya meningkat maka harus melakukan analisa SWOT. Analisa ini menilai dan mengukur sebesar apa kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman / hambatan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut serta perusahaan pesaingnya. Kekuatan dan kelemahan untuk mengukur dalam diri perusahaan tersebut. Sedangkan peluang dan hambatan itu diukur dari pengaruh luar perusahaan namun dapat dirasakan pengaruhnya ke perusahaan.
Biasanya yang diukur untuk mengetahui kekuatan serta kelemahan perusahaan adalah kondisi finansialnya hal ini dapat dilihat dari laporan keuangan yaitu Neraca, Income Statement, Cash flow, serta Laporan return earning. Selain kondisi finansial, perusahaan menganalisa managementnya. apakah kebijakan manajemen dapat menjadi kekuatan atau malah menjadi kelemahan.
Saat ini hambatan yang terbesar dan dialami oleh manusia diseluruh dunia adalah krisis ekonomi. banyaknya negara besar diseluruh dunia mengalaminya, begitu pula dengan Indonesia yang turut mengalami imbasnya.
Walau saat ini banyak kesulitan yang dialami, kita harus lah tetap optimis. Seperti kata - kata bijak berikut ini yang saya percayai kebenarannya "dimana ada kesulitan pasti ada jalan. " ketika 1 pintu tertutup, ada banyak pintu lainnya yang terbuka lebar. Saya yakin itu benar dan bila kita optimis dan memandang jauh kedepan pasti peluang akan datang.
Analisa SWOT pun bisa dipakai pada diri sendiri. Kulakukan analisa ini pada diriku sendiri. Sebenarnya apa sih yang menjadi kekuatan&kelemahan dalam diriku??? Apa yang menjadi hambatan saat ini?? peluang apa yang bisa saya raih???
Kekuatan berarti potensi yang ada dalam diri. Potensi yang kumiliki aku pekerja keras, gigih, ambisius, dan suka dengan keindahan (lho? emang ini termasuk potensi yah? aku anggap saja iya!). Lulus kuliah dengan IPK yang lumayan bagus, dan mudah dekat dengan siapa saja. Kecerobohan, rada pelupa, dan sering gugup dan suka ngblank kalo pas wawancara merupakan kelemahanku. Hanya saja kelemahanku itu mungkin membuat diriku tidak mendapat pekerjaan (hikz!)... Biar lah,, mungkin bukan rejekiku untuk kerja layaknya orang kantoran.
Seperti yang saya katakan diatas, hambatan yang sangat dirasakan saat ini adalah krisis. Krisis melanda hampir seluruh negara didunia. Tapi masa iya di tengah krisis seperti saat ini tidak ada peluang yang bisa diraih?!
Sempat berfikir yang aneh-aneh bahkan terlalu negatif sebab tidak mendapatkan pekerjaan seperti yang kuinginkan. Fikiran tersebut selalu dimulai dengan kata "Kenapa" yang diikuti dengan kalimat negatif. Selalu saja seperti itu...
Tapi cape juga kalo seperti itu terus. Ngga akan maju-maju.. Malah tertinggal sangat jauh..
Dari beratus-ratus lowongan pekerjaan walo tidak ada yang keterima, ada 1 hal yang saya sadari yaitu selalu ada lowongan = peluang. Peluang tidak hanya lewat lowongan pekerjaan. Masih ada banyak lagi. Seperti yang sekarang dicanangkan pemerintah sebagai tahun industri kreatif. Dimana Cimahi akan menjadi daerah untuk industri kartun. Bukan kah itu suatu peluang bisnis yang sangat besar? Berarti jumlah tenaga kerja di daerah sana sangat lah dibutuhkan untuk pembuatan kartun / animasi. Yang artinya juga mahasiswa yang mengambil jurusan design apapun itu sangat lah di butuhkan.
Tahun ini pun merupakan tahun pesta demokrasi (pemilu). Seluruh hal yang berhubungan dengan pemilu merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Mulai dari percetakan, telekomunikasi, sampai biro iklan, bahkan saat ini dibuka lowongan jadi tim sukses. Lihat saja diseluruh sudut kota dipenuhi dengan poster-poster, baliho, spanduk, bendera partai atau pun Caleg. Caleg itu sebenarnya sama seperti diriku ngelamar kerja di Pemerintahan (DPRD/DPR/MPR) karena tahun ini pemerintah open rekruitmen. Ini merupakan pekerjaan yang fantastis yang menghasilkan penghasilan yang fantastis, tapi harus memiliki modal yang fantastis pula...
Jadi peluang apa yang bisa saya raih saat ini??
Dari segitu banyaknya peluang



Tidak ada komentar:

Pengikut